Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Coca-Cola meluncurkan lima produk baru bercita rasa kopi, tentu masih dengan kandungan soda di dalamnya. Minuman soda bercita rasa kopi ini hadir dalam kemasan kaleng ukuran 354,8 mililiter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Coca-Cola, jenis Coca-Cola Coffe itu adalah Dark Blend, Vanilla, Caramel, Dark Blend Zero Sugar, dan Vanilla Zero Sugar. Komposisinya antara lain air berkarbonasi atau air soda, fruktosa, sirup jagung, bubuk kopi, perisa alami, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laman USA Today melaporkan Coca-Cola bercita rasa kopi ini tersedia di Amerika Serikat mulai Senin, 25 Januari 2021. Saat mengumumkan rencana kehadiran minuman bersoda rasa kopi pada Juli 2020, Coca-Cola menyatakan menggunakan kopi asal Brasil.
Brand Director Coca-Cola Trademark, Brandan Strickland mengatakan Coca-Cola kopi ini menjawab kegalauan orang yang ingin minum kopi atau minum minuman bersoda di waktu senggang. "Sekarang kamu bisa menikmati keduanya sekaligus," kata Strickland seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Coca-Cola kopi mengandung 69 miligram kafein, Coke mengandung 34 miligram kafein dan Diet Coke miligram kafein. Sementara secangkir kopi rata-rata memiliki 95 miligram kafein. Coca-Cola Kopi juga mengandung 70 kalori, karbohidrat total 18 gram, gula 18 gram, serat diet 0 gram, dan protein 0 gram.
Coca-Cola Kopi pertamaa kali diuji coba di Jepang pada 2018. Perusahaan menyatakan mereka berupaya menghadirkan Coca-Cola sesuai selera masyarakat di masing-masing negara alias selera lokal.
Sejatinya ini bukan kali pertama Coca-Cola menghadirkan minuman soda rasa kopi di Amerika Serikat. Pada 2006, ada Coca-Cola Blak yang hanya berumur dua tahun. Saat itu Coca-Cola Blak mendapatkan respons yang kurang baik karena cita rasanya.