Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Daging Giling: Berbahan Daging Sapi atau Ayam, Proses hingga Cara Simpan

Daging giling biasanya adalah nama daging sapi atau ayam yang dipotong oleh sebuah alat penggiling daging atau pisau potong.

14 Juli 2022 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Daging giling berasal dari daging sapi atau ayam. Daging giling dibuat dengan alat penggiling untuk mendapatkan olahan daging yang halus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daging serbaguna ini bisa didapatkan dengan mudah. Membeli daging giling memang lebih praktis dan efisien waktu. Tapi membuat daging giling sendiri sangat mudah. Bahkan, cara menyimpannya pun juga gampang. Berikut seluk-beluk daging giling seperti dikutip dari laman foodbusinessnews.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Cara Membuat Daging Giling

Pilih daging yang akan digunakan, bisa dari daging sapi atau ayam. Pastikan daging yang dipakai dalam keadaan segar dan tidak mengandung banyak lemak. Kemudian, pisahkan antara lemak dengan dagingnya.

Potong daging dengan bentuk melintang, pisahkan dengan lemak yang keras. Lemak akan digunakan pada proses selanjutnya. Kalau sudah, simpan daging yang sudah dipotong ke dalam freezer selama satu hingga dua jam atau sampai setengah beku.

Di tahap akhir, masukkan daging bersama lemak ke dalam alat penggiling. Kalau sudah, tambahkan bumbu sesuai kebutuhan, seperti bawang putih, merica, garam, dan pala.

Masukkan bumbu pada gilingan terakhir, lalu aduk hingga rata. Daging giling sudah bisa dibentuk. Untuk proses mencincang, kamu bisa melakukan dengan cara manual atau alat penggiling. Kalau dengan cara manual, gunakan pisau daging yang tajam dan talenan. Tapi, untuk mendapatkan tekstur yang halus dan lembut, sebaiknya gunakan alat penggiling.

2. Cara Simpan

Sisa daging giling bisa kamu simpan untuk dijadikan olahan lain. Cara menyimpan daging giling sangat praktis. Berikut cara yang direkomendasikan:

Bentuk daging giling menjadi bola-bola kecil. Kemudian, susun di dalam wadah kedap udara dan jangan terlalu sesak. Hal ini membuat bulatan daging menempel dan susah saat akan dikeluarkan. Simpan di dalam freezer. Kalau akan digunakan lagi, tunggu suhunya sama dengan suhu udara ya.

Menyimpan daging giling yang matang dan masak daging terlebih dahulu, taburi dengan sedikit garam. Masak daging berlemak tanpa menggunakan minyak. Untuk yang tanpa lemak, bisa pakai sedikit minyak. Kalau sudah, simpan di dalam wadah tertutup dan letakkan dalam lemari es, jangan di dalam freezer.

3. Tips Mengecek Kualitas Daging Giling

Kalau terpaksa harus membeli, ada beberapa tips untuk mengetahui kualitas daging giling. Hal ini terkadang disepelekan oleh sebagian orang, karena dirasa kurang penting. Bahkan, ada yang tidak bisa membedakan mana daging giling kualitas baik dan kurang baik.

Cara mengetahuinya cukup gampang, tapi butuh kejelian yang tinggi. Berikut beberapa cara yang bisa dipraktikkan:

Bau aroma daging giling. Cara satu ini sangat mudah. Gunakan indera penciumanmu untuk mengetahui kualitas daging giling. Daging yang masih segar tidak mengeluarkan bau aneh atau menyengat.

Sentuh daging giling. Daging giling yang segar punya tekstur lembut dan halus. Kalau sudah berair dan lengket, jangan kamu beli ya.

Perhatikan warna dagingnya. Daging giling yang bagus, terutama dari daging sapi punya warna merah segar dan mencolok. Jika menemukan yang berwarna cokelat, sebenarnya aman dikonsumsi, karena sudah terlalu lama tidak dimasak.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus