Demi Pernikahan Kahiyang Ayu, Gibran Pesan 114 Kursi Rotan

TEMPO.CO, Jakarta - Demi pernikahan sang adik, Kahiyang Ayu, Gibran Rakabuming Raka memesan kursi rotan langsung ke perajinnya di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. 

Para perajin rotan itu mendapat order 114 kursi senilai kurang-lebih Rp 18 juta untuk prosesi ijab kabul pada pernikahan Kahiyang Ayu. Seorang perajin rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sardjito, menerima pesanan kursi dari putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebulan lalu.

Gibran datang langsung ke rumahnya dan meminta agar Sardjito menganyam ratusan rangka kursi dari rotan.

“Rangka kursi itu dibuat pabrik mebel milik Presiden Jokowi di Trangsan. Nah, saya hanya menganyam dan finishing kursi sesuai permintaan Mas Gibran,” kata dia saat berbincang dengan wartawan, Rabu, 1 November 2017.

Tarif jasa menganyam kursi rotan Rp 160 ribu per unit. Sedangkan jumlah pesanan kursi rotan untuk prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby sebanyak 114 buah. Artinya, omzet order kursi rotan dari keluarga Presiden Jokowi senilai Rp 18 juta.

Baca juga: Cari Busana Pengantin? Intip Rancangan Dior untuk #SongSongCouple

Sardjito memerinci jumlah kursi rotan pesanan keluarga Presiden Jokowi, yakni 12 kursi warna emas yang dipakai saat prosesi ijab kabul dan 102 kursi lainnya untuk tamu undangan VIP.

“Saya menganyam ratusan kursi rotan itu dibantu empat karyawan yang bekerja pagi sampai malam hari. Sebanyak 12 kursi warna emas telah dikirim ke gedung Graha Saba Buana, Solo, pada beberapa hari lalu,” kata dia.

Sardjito menargetkan penggarapan ratusan kursi rotan rampung pada Senin, 6 November 2017. Saat ini, progres penggarapan kursi rotan mencapai 80 persen. Dia bakal lembur hingga larut malam untuk merampungkan order itu.

Sardjito berharap order kursi rotan dari keluarga Presiden Jokowi untuk pernikahan Kahiyang Ayu itu bisa mempromosikan produk kerajinan rotan di Desa Trangsan. Hal ini bakal berimplikasi pada peningkatan perekonomian daerah.

“Saya kurang paham model kursi pesanan keluarga Presiden Jokowi. Namun sepertinya kursi model Eropa yang telah dimodifikasi.”