Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Deretan 5 Cara Sederhana Mencegah Terjangkit TBC

TBC adalah infeksi bakteri disebabkan kuman yang menyebar melalui udara. TBC bisa dicegah dengan menghentikan penyebaran bakteri dan pengobatan.

14 November 2023 | 19.45 WIB

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin terdengar seperti penyakit di masa lalu, akan tetapi tuberkulosis disingkat TBC masih menjadi perhatian saat ini.

Seperti pepatah lama, satu ons pencegahan bernilai satu pon penyembuhan. Dengan kata lain, cara terbaik untuk menjadi sehat adalah dengan menghindari penyakit, dikutip dari WebMD.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Laman sama menyebutkan bahwa seseorang yang mempunyai penyakit aktif di paru-parunya bisa menyebarkan TBC melalui udara. "Aktif" berarti kuman TBC berkembang biak dan menyebar di tubuh Anda. Apabila Anda melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidap TB, Anda dapat tertular. Itu sebabnya dokter menyarankan mereka yang mengidap penyakit TBC aktif untuk sebisa mungkin tinggal di rumah dan menjauhi orang lain, hingga mereka tidak lagi menularkan penyakitnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika Anda mengidap penyakit TBC aktif, Anda harus segera mendapat pengobatan. Ini mungkin melibatkan penggunaan sejumlah obat selama enam sampai 12 bulan. Penting untuk meminum semua obat, sesuai resep, sepanjang waktu, bahkan apabila Anda merasa lebih baik. Kalau tidak, Anda bisa sakit lagi.

Jika Anda memiliki kuman TBC di dalam tubuh Anda tetapi belum menjadi aktif, Anda menderita penyakit yang dokter sebut "TB laten". Anda tidak dapat menyebarkan penyakit itu kepada orang lain. Tapi dokter Anda mungkin tetap menyarankan Anda minum obat untuk mencegah aktifnya kuman.

Lantas bagaimana cara untuk mencegah tertular atau menyebarkan TBC? Penyebaran TBC bisa dikendalikan dengan beberapa tindakan pencegahan, dihimpun Medical News Today.

1. Diagnosis dini

Tes TBC dapat mengidentifikasi TBC laten sehingga seseorang bisa memperoleh pengobatan segara. Hal tersebut dapat mencegah kondisi mereka berkembang menjadi penyakit aktif, yang mana bakteri TBC bisa menyebar ke orang lain. Pengobatan TBC laten biasanya berupa antibiotik dosis harian selama enam sampai sembilan bulan.

2. Pencegahan dan pengendalian di tempat kerja

Beberapa pekerjaan, seperti di bidang kesehatan, meningkatkan kemungkinan anggota staf terkena paparan TBC. Pengusaha di lingkungan itu dapat menjalankan program pencegahan TBC dan mendukung identifikasi tepat waktu terhadap orang-orang yang membawa bakteri TBC.

3. Jarak fisik

Seseorang dengan penyakit TBC aktif harus menjauhi orang lain selama masih ada kemungkinan penularan M. tuberkulosis. Penularan bisa terjadi saat seseorang mengalami gejala aktif seperti batuk dan gejala mirip flu.

Kontak serumah berisiko tinggi tertular TBC, dan dokter mungkin menyarankan mereka menerima tindakan pencegahan. Sementara itu, skrining mungkin juga diperlukan. Seorang dokter dapat membatasi efek pengobatan untuk menentukan kapan kemungkinan penyebaran bakteri telah berlalu. 

4. Pengukuran kualitas udara

Seseorang dengan penyakit TBC bisa mengurangi jumlah bakteri di udara dengan cara memakai masker, ventilasi rumahan dengan membuka jendela, menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, dan menggunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA).

5. Sinar UV

Sebuah artikel dari 2019 membahas bagaimana, dalam kondisi terkendali, radiasi UV dapat mencegah penyebaran M. tuberkulosis. Hal ini dilakukan dengan mengubah materi genetik bakteri sehingga tidak bisa bereproduksi.

Panduan dari CDC dan Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja menyatakan lampu iradiasi kuman ultraviolet (UVGI) di ruangan atas bisa membunuh atau menonaktifkan bakteri TBC di udara dan menurunkan risiko infeksi bagi orang yang berada di ruangan tersebut. Mereka sangat membantu dalam pengaturan layanan kesehatan.

Tetapi sinar UV dapat merusak kulit dan mata. Memasang lampu di tempat yang tidak terlihat dalam sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) atau di tempat yang tinggi di dalam ruangan dapat mengurangi risiko itu. Namun teknisi yang memperbaiki lampu harus mengenakan peralatan pelindung.

Adapun pembersih udara UV merupakan pilihan lain. Tapi mereka bisa mengeluarkan ozon yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Dewan Sumber Daya Udara California mempunyai daftar pembersih udara elektronik yang berdasarkan pengujian ditemukan mengeluarkan kurang dari 0,05 bagian per juta ozon.

Itulah cara mencegah terjangkit dan menyebarkan TBC 

WEB MD | MEDICAL NEWS TODAY
Pilihan editor: Ketahui Perbedaan Mendasar Pneumonia dengan TBC

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus