Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Deretan Gejala Petanda Batu Empedu

Sejumlah gejala bisa menjadi sinyal munculnya batu empedu di dalam tubuh.

6 Januari 2025 | 20.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri perut bagian kanan atas, mual, dan gangguan pencernaan sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan sepele. Padahal gejala-gejala itu bisa saja indikasi dan petanda penyakit batu empedu. Mengabaikannya bisa berakibat fatal.

Batu empedu merupakan endapan keras yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil yang terletak di bawah hati. Batu ini terbentuk ketika cairan empedu, yang berfungsi mencerna lemak, mengeras menjadi kristal. 

Dikutip dari Mayo Clinic, batu empedu dapat bervariasi ukurannya, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. Meski tidak selalu menimbulkan gejala, batu empedu dapat menyebabkan masalah serius jika menghalangi saluran empedu.

Penyebab Batu Empedu

Dikutip dari Hopkins Medicine, batu empedu diyakini terbentuk ketika empedu mengandung terlalu banyak kolesterol, terlalu banyak bilirubin, tidak cukup garam empedu, atau ketika kantong empedu tidak kosong sebagaimana mestinya karena alasan lain.

Batu pigmen cenderung berkembang pada orang yang menderita sirosis, infeksi saluran empedu, dan kelainan darah turunan seperti anemia sel sabit. Penyebab batu ini tidak pasti.

Gejala Batu Empedu

Dikutip dari Penn Medicine, banyak penderita batu empedu tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala ini sering kali ditemukan selama pemeriksaan rontgen rutin, operasi perut, atau prosedur medis lainnya Namun, jika batu empedu bersarang di saluran dan menyebabkan penyumbatan, tanda dan gejala yang ditimbulkannya mungkin meliputi:

  • Rasa sakit yang tiba-tiba dan cepat meningkat di bagian kanan atas perut 
  • Rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada
  • Sakit punggung di antara tulang belikat 
  • Nyeri di bahu kanan 
  • Mual atau muntah
  • Nyeri batu empedu dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.

Serangan batu empedu biasanya terjadi setelah makan berlemak dan pada malam hari. Berikut ini adalah gejala batu empedu yang paling umum. Namun, setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda. 

Gejala batu empedu juga dapat menyerupai kondisi atau masalah medis lain, seperti serangan jantung, radang usus buntu, tukak lambung, sindrom iritasi usus besar, hernia hiatus, pankreatitis, atau hepatitis. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan terpercaya untuk mendapatkan diagnosis.

Pilihan Editor: Kurangi Asupan Garam dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus