Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Dermatolog Ungkap Baik Buruk Kebiasaan Memencet Jerawat

Memencet jerawat tak selalu membuat kondisinya semakin parah. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan.

14 Januari 2024 | 09.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis dermatologi dan venereologi Fitria Agustina mengatakan memencet jerawat tak selalu membuat kondisi semakin parah, tergantung kondisi jerawat, tingkat higienitas, hingga teknik yang diterapkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebetulnya kita harus lihat dulu pencetnya itu dalam kondisi jerawat seperti apa. Seringkali yang bikin jerawat tambah parah adalah kita pencet tapi tangannya kotor," kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu di Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan memencet jerawat dengan tangan kotor dapat memperburuk kondisinya. Jerawat yang awalnya mungkin hanya berupa komedo tanpa peradangan bisa berubah jadi meradang jika terpapar bakteri dari tangan yang tidak bersih.

"Kalau kita pencet dengan tangan yang penuh bakteri, itu menyebabkan yang tadinya tidak radang malah menjadi radang. Dalam hal itu benar jerawat yang dipencet tambah meradang atau tambah besar," paparnya.

Salah teknik
Namun, ia mengatakan dalam beberapa kondisi tertentu, seperti ketika komedo sudah terlihat di permukaan, memencetnya dengan benar, seperti menggunakan alat ekstraktor komedo bisa menjadi pilihan. Penggunaan alat tersebut jika dilakukan dengan tepat, misalnya oleh terapis yang terlatih atau dokter, dapat membantu mengeluarkan sumbatan komedo tanpa merusak kulit sekitar.

Fitria menambahkan memencet jerawat sendiri seringkali dilakukan dengan teknik salah lantaran belum ada pengetahuan atau keterampilan yang memadai. Dia mengatakan apabila jerawat sudah dalam kondisi meradang dan berisi nanah, hal tersebut harus diatasi dengan penanganan yang tepat, misalnya dengan membuat saluran khusus sebelum nanahnya keluar.

"Tentu tidak semata-mata langsung dipencet tetapi dibuat salurannya dulu dengan menggunakan jarum yang steril, lalu dibuat lubang yang kecil, lalu dipencet perlahan untuk mengeluarkan nanahnya. Memencet jerawat itu jadi tambah parah atau tidak itu tergantung kondisinya," tegasnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus