Dijuluki 'Emas Hijau', Ini 10 Manfaat Vanili Bagi Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - Vanili, rempah yang kaya akan aroma manis yang menggoda, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan dan manufaktur produk-produk parfum dan kosmetik. Kekhasan dan kenikmatan yang dihadirkan oleh vanili tidak hanya berhenti pada cita rasanya yang luar biasa, tetapi juga pada manfaat kesehatan dan penggunaannya dalam bidang industri. Di balik kemewahannya, vanili memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa manfaat vanili:

1. Sumber Antioksidan yang Kuat

Vanili mengandung senyawa-senyawa antioksidan, seperti vanilin, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penuaan dini dan penyakit degeneratif. Mengonsumsi vanili secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

2. Dapat Mencegah Kanker

Salah satu fungsi antioksidan yang paling penting adalah menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Antioksidan yang terdapat dalam ekstrak vanili, terutama vanillin tingkat tinggi, dapat mencegah efek negatif radikal bebas, seperti kanker dan penyakit kronis. 

3. Efek Menenangkan

Aroma vanili diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Terapi aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial vanili telah digunakan secara luas untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, juga diketahui dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bagi beberapa individu.

4. Sumber Senyawa Anti-inflamasi

Senyawa-senyawa anti-inflamasi dalam vanili, seperti eugenol dan vanilin, memiliki potensi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan mengonsumsi vanili, seseorang dapat membantu mengurangi risiko peradangan kronis dan kondisi kesehatan terkait peradangan, seperti arthritis.

5. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Vanili telah lama digunakan sebagai tonik pencernaan karena sifatnya yang dapat merangsang sekresi enzim pencernaan dan meredakan masalah pencernaan seperti kembung dan mual. Selain itu, vanili juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam usus.

6. Penekan Nafsu Makan

Aroma manis vanili telah dikaitkan dengan efek penekan nafsu makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencium aroma vanili dapat mengurangi keinginan makan makanan manis dan tinggi kalori. Hal ini dapat membantu individu yang berusaha menurunkan berat badan atau mengontrol pola makan.

7. Menyehatkan Kulit

Vanili sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit karena sifatnya yang melembapkan dan mengandung senyawa anti-inflamasi. Rempah ini dapat membantu mengurangi peradangan kulit, menyamarkan bintik-bintik gelap, dan memberikan kulit dengan penampilan yang lebih sehat dan berseri.

8. Kesehatan Jantung

Vanili mengandung bahan yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi resiko penyakit jantung atau penyumbatan pembuluh darah di dalam tubuh. 

9. Dapat Meredakan Batuk

Campuran ekstrak vanili, madu, dan air hangat akan membantu meredakan batuk Anda. Anda harus meminum campuran ini secara teratur sampai batuknya reda.

10.Dapat Mencegah Timbulnya Jerawat

Orang yang memiliki masalah dengan jerawat seringkali merasa cemas. Untungnya, sifat antibakteri vanila melawan jerawat dengan membersihkan infeksi yang mendasarinya dan mempercepat proses penyembuhan kulit. 

Meskipun vanili memiliki manfaat yang luar biasa, perlu diingat bahwa penggunaan dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga medis sebelum menambahkan vanili dalam diet Anda.

Dalam kesimpulannya, vanili bukan hanya sekadar rempah yang menyajikan cita rasa manis, tetapi juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia secara keseluruhan. 

Pilihan Editor: Berasal dari Meksiko, Begini Kisah Vanili Menjadi Resep Makanan yang Mendunia