Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Statin adalah obat yang membantu jutaan orang mengelola kolesterol tinggi. Kebanyakan orang dapat menggunakan statin tanpa efek samping yang buruk dan tersedia versi obat generik yang lebih murah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa itu statin? Merujuk Cleveland Clinic, Statin adalah obat resep yang diminum orang untuk menurunkan kolesterol mereka ke tingkat normal. Beberapa statin dapat menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat hingga 50 persen atau lebih. Berbagai merek statin tersedia di pasaran, serta statin generik yang harganya lebih murah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengonsumsi Statin dapat menurunkan LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dan dapat meningkatkan HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik. LDL itu buruk karena menumpuk di dalam arteri tubuh. HDL baik karena membawa kolesterol ke hati, yang akan mengeluarkannya dari tubuh.
Statin menghalangi ketika hati mencoba membuat kolesterol. Statin tidak membiarkan hati memiliki enzim yang dibutuhkan untuk membuat kolesterol. Tubuh membuat 75 persen dari kolesterol, jadi membantunya membuat lebih sedikit dapat membuat perbedaan besar. Sisa kolesterol tubuh berasal dari apa yang dimakan.
Statin menurunkan kadar kolesterol sehingga lebih kecil kemungkinannya terkena serangan jantung atau stroke. Tubuh menggunakan kolesterol ketika membuat vitamin D, hormon dan asam yang digunakan untuk mencerna makanan. Tetapi jika memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah, kolesterol dapat terkumpul di dalam arteri. Hal ini menciptakan hambatan yang mempersulit darah untuk melewati pembuluh darah.
Jika kolesterol terus menumpuk di dalam arteri, kolesterol dapat menyebabkan lebih dari sekadar penyempitan. Plak atau hambatan dalam pembuluh darah dapat menjadi tidak stabil dan pecah, sehingga menyebabkan serangan jantung.
Statin adalah tablet atau kapsul. Label pada botol obat akan memberi tahu jika seseorang perlu mengonsumsi statin pada waktu tertentu dalam sehari dan jika perlu mengonsumsinya dengan makanan. Berikut jenis-jenis obat statin Atorvastatin, Fluvastatin, Lovastatin, Pitavastatin, Rosuvastatin, Simvastatin.
Kadang-kadang, statin digabungkan dengan obat lain dalam satu pil, seperti: Simvastatin dengan ezetimibe atau niasin. Atorvastatin dengan ezetimibe atau amlodipine. Lovastatin dengan niasin.
Pilihan Editor: Apa Itu Kolesterol LDL dan HDL, Mana Paling Jahat?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.