Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eksim merupakan salah satu penyakit kulit yang tampak meradang atau iritasi, biasanya disebabkan oleh faktor luar seperti iklim tropis yang panas dan lembab, sehingga badan menjadi lebih sering mengeluarkan keringat. Penyakit ini juga bisa disebabkan kegemukan, TBC, diabetes melitus, seperti yang dikutip dari buku Penyakit Berbasis Lingkungan oleh Eni Mahawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebenarnya, apa pengertian lengkap eksim itu dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasan berikut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa itu Eksim
Masih mengutip buku karya Eni Mahawati, eksim juga disebut sebagai dermatitis. Penyakit ini membuat kulit tampak meradang dan dapat muncul akibat alergi yang juga muncul di bagian tubuh tertentu. Berdasarkan buku Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sakit Sehari-Hari oleh Drs. H. T. Tan dan Drs. Kirana, berikut beberapa jenis eksim.
1. Eksim Alergis
Sesuai dengan namanya, eksim ini terjadi sebagai bentuk dari alergi, misalnya alergi makanan tertentu. Penderita eksim alergis tertentu bisa mengalami ruam atau gatal-gatal. Contohnya karena mengonsumsi udang, kerang, tomat, atau arbei. Selain orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami eksim karena alergi telur atau susu.
2. Eksim Kontak
Jenis ini disebabkan alergi terhadap unsur yang biasanya timbul setelah bersentuhan dengannya, misalnya anting, gelang, rantai, nikel, hingga krom. Gejalanya bisa seperti timbul di tangan atau di bagian yang berhubungan dengan pekerjaan penderita, seperti cairan pewarna.
3. Eksim Popok
Biasanya eksim pada bayi terjadi dengan ciri kulit kemerahan dan beruntusan. Seringkali terjadi di bagian yang terkena air seni, seperti paha bagian atas. Kadang juga diiringi dengan rasa gatal. Adapun ciri-ciri eksim, mengutip buku Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sakit Sehari-Hari oleh Drs. H. T. Tan dan Drs. Kirana, sebagai berikut:
- Kulit kemerahan, kering, dan berserpih.
- Kulit terasa gatal dan panas.
- Kadang terdapat gelembung kecil.
- Bercak merah kasar di bagian pipi (biasanya pada bayi).
- Ada pembengkakan pada kulit yang bersisik.
- Ada lepuhan kecil pada kulit
Melansir dari beberapa sumber, berikut cara mengatasi eksim atau mengobatinya. Pertama, Anda bisa mengatasinya dengan pengobatan medis, seperti:
1. Menggunakan kortikosteroid oles yang biasanya berfungsi untuk menekan peradangan akibat eksim. Namun, penggunaan harus digunakan sesuai anjuran di bagian tubuh yang mengalami peradangan saja.
2. Pelembab kulit. Pilih pelembab kulit yang cocok dengan kondisi kulit.
3. Menggunakan antihistamin, yang bisa meredakan eksim akibat alergi. Namun, obat ini bisa menyebabkan kantuk.
Kedua, cara mengatasi eksim juga bisa dilakukan secara alami seperti:
1. Oles pelembab ke kulit setelah mandi dan setiap hari.
2. Mandi menggunakan air hangat.
3. Pakai katun dan kain yang lembut agar tidak membuat kulit semakin iritasi.
4. Hindari baju yang gatal, kasar, serta ketat.
5. Hindari hal-hal yang memicu timbulnya eksim.
6. Rajin memakai pelembab di segala cuaca, baik dingin atau panas.
AWALIA RAMADHANI (CW)
Pilihan Editor: Efek Kelembaban Udara yang Tinggi pada Penderita Alergi