Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Ratih Ibrahim menyatakan penggunaan simbol atau emoji di media komunikasi seperti Whatsapp merupakan sebuah bahasa ekspresi. Ratih berujar, emoji mengekspresikan emosi dari penulis terkait. “Pengguna ini berinteraksi lewat bahasa tulisan. Emoji jadi bahasa ekspresi kita,” kata Ratih saat dihubungi Tempo, Senin, 6 November 2017.
Menurut Ratih, banyak hal yang bisa diekspresikan melalui aplikasi pesan ketimbang komunikasi verbal dan komunikasi tatap muka. Komunikasi verbal, menurut Ratih, misalnya percakapan antara dua orang melalui telepon. Baca: Pasien Stroke Bertambah 1 Setiap 2 Detik, Simak Solusi Dokter
Sementara komunikasi tatap muka dilakukan ketika dua orang atau lebih bertemu dan bercakap-cakap dengan saling memandang. Dua jenis komunikasi ini memungkinkan individu untuk mengemas kata-kata yang akan diungkapkannya. “Kalau tulisan bisa jadi lebih cair karena tidak berhadapan muka,” ujar Ratih.
Ekspresi seseorang yang disampaikan melalui simbol memiliki arti beragam. Ratih berpendapat, penerima pesan perlu melihat konteks pesan untuk mengetahui arti simbol yang dikirimkan bersamaan dengan teks.
Sebab, belum tentu pengirim pesan sedang bersedih ketika mengirim emoji menangis. Artinya, ada makna lain yang ingin disampaikan si pengirim pesan. “Belum tentu sedih beneran, itu bisa sarkas , realita yang dihiperbolakan. Jadi, harus baca teks dan dikaitkan dengan konteks,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam laman MacRumors tertulis, Apple mengumpulkan data dari berbagai pengguna anonim di iOS dan MacOS. Hasilnya adalah pengguna gadget Apple di Amerika Serikat paling sering menggunakan emoji wajah tangis bahagia atau tears of joy. Emoji itu sering dipakai untuk mengungkapkan rasa geli bahagia karena suatu hal yang lucu. Baca: Fotografer Sosialita: Kerja Tiga Jam, Bayarannya Besar
Selain itu, laman EmojoTracker yang memonitor secara real time penggunaan emoji di Twitter juga menunjukkan tears of joy sangat populer. Emoji ini menduduki urutan pertama di antara simbol ekspresi lainnya. Pagi ini, emoji itu sudah digunakan 1,8 miliar kali di seluruh dunia.
Emoji tersebut, menurut laman The Verge, bahkan disebut sebagai emoji pertama yang menjadi Word of the Year versi Oxford English Dictionary.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini