Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Faktor Risiko Penyebab Kanker Laring yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Vape

Dokter menyebut sejumlah faktor penyebab kanker laring. Salah satunya merokok, termasuk mengisap vape.

6 Februari 2024 | 14.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis telinga hidung tenggorokan konsultan onkologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Marlinda Adham, menyebut sejumlah faktor penyebab kanker laring atau pita suara. Ia menjelaskan kanker tidak disebabkan hanya satu faktor namun berbagai faktor berkesinambungan yang terus-menerus dalam waktu lama, salah satunya merokok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi kalau dia merokok cuma satu, sudah itu. Apalagi lima tahun itu enggak ada masalah. Tapi kalau dia merokok banyak jumlahnya kemudian terus-menerus, kemudian dia dalam satu ruangan yang tertutup, misalnya, dan selalu terpapar rokok, itu bisa menyebabkan mutasi sel-sel," ujarnya dalam siaran "Diagnosis dan Tatalaksana Kanker Laring" di akun Instagram resmi RSCM pada Selasa, 6 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok. "Saya pernah baca bahwa yang aroma rasa buah-buahan itu ternyata justru lebih berbahaya dibanding yang tidak ada aroma buah-buahan, kenapa? Mungkin dengan penambahan zat-zat kimiawi tertentu. Ini dia zat-zat kimiawi tertentu kita enggak tahu apakah aman atau tidak," katanya.

Faktor risiko lain
Selain rokok, faktor risiko kanker laring adalah konsumsi alkohol, genetik, serta pola makan. Menurutnya, trauma pada pita suara, yaitu ketika sering digunakan untuk teriak-teriak, juga menjadi faktor kanker tersebut. Dia menyebutkan sejumlah profesi, seperti penceramah, pengajar, penyanyi, perlu bersuara nyaring saat bekerja dan terkadang merasa emosional sehingga berbicara lebih keras.

Marlinda menyebut mereka perlu mengontrol volume suara, mengatur kapan harus nyaring dan lembut, untuk mencegah trauma pada pita suara. Ia juga menyampaikan sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pita suara agar terhindar dari kanker. Yang pertama dengan membersihkan rongga hidung dengan natrium klorida atau larutan garam secara rutin.

"Yang kedua menjaga kebersihan rongga mulut, gigi geligi. Sikat gigi, kumur-kumur," tambahnya.

Yang ketiga segera berobat apabila punya GERD atau asam lambung. Dia menjelaskan asam lambung yang naik dapat membuat iritasi pita suara. Selain itu, dia menyarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin karena juga dapat membuat iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan. Kemudian, kurangi hal yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker, seperti rokok dan minuman dalam kemasan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus