Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Mahkota bunga merupakan salah satu bagian dari struktur pembentuk bunga. Memiliki helaian-helaian yang disebut petal, mahkota bunga biasanya tipis, lebar, dan berwarna cerah, sehingga mampu menarik perhatian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya memikat serangga yang membantu penyerbukan, mahkota bunga yang beraneka ragam warnanya juga digemari oleh banyak orang, baik sebagai hiasan maupun ungkapan rasa cinta. Lantas, apa fungsi mahkota bunga?
Pengertian Mahkota Bunga
Melansir repository.unja.ac.id, mahkota bunga atau corolla adalah komponen perhiasan bunga yang berada di lingkaran bagian dalam dan umumnya tidak mempunyai warna hijau. Mahkota bunga terdiri dari beberapa daun mahkota (petal), biasanya besar, memiliki warna yang indah, dan kadang juga beraroma (wangi harum atau juga bau).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senada dengan hal itu, berdasarkan laman repository.ar-raniry.ac.id, mahkota bunga atau tajuk bunga merupakan hiasan bunga yang terdapat di bagian dalam kelopak bunga. Mahkota bunga umumnya berwarna indah, serta bentuk dan susunannya yang rapi.
Kemudian, mengacu pada repositori.kemdikbud.go.id, mahkota bunga adalah rangkaian daun bunga kedua setelah kelopak bunga. Mahkota bunga biasanya mempunyai warna dan bentuk yang menarik, sehingga mampu mengikat perhatian.
Fungsi Mahkota Bunga
Adapun beberapa fungsi mahkota bunga sebagai berikut:
Melindungi Benang Sari dan Putik Sebelum Mekar
Mahkota bunga berfungsi sebagai pelindung utama benang sari dan putik saat kuncup bunga belum terbuka. Struktur mahkota yang tertutup rapat menjaga alat reproduksi jantan dan betina pada bunga dari kerusakan akibat angin atau gangguan hewan sebelum bunga mekar.
Menarik Perhatian Agen Penyerbukan
Warna cerah dan aroma khas mahkota bunga bertujuan untuk memikat serangga, burung, atau hewan lain yang membantu proses penyerbukan. Pola dan bentuk unik pada mahkota bunga menarik perhatian agen penyerbukan lain. Dengan menawarkan nektar, mahkota bunga memudahkan proses transfer serbuk sari melalui bantuan makhluk penyerbuk.
Pengatur Suhu dan Kelembapan
Mahkota bunga dapat menjaga suhu optimal di sekitar benang sari dan putik untuk memastikan keberhasilan reproduksi. Struktur mahkota bekerja sebagai lapisan pelindung yang mampu mengurangi kehilangan kelembapan pada bunga saat cuaca kering.
Jenis Mahkota Bunga
Berdasarkan sifat helaian petalnya, mahkota bunga terbagi menjadi beberapa macam, meliputi:
- Berlekatan (sympetalous, gamopetalous, atau monopetalus), yaitu tajuk bunga yang dapat dibedakan menjadi tiga bagian, berupa buluh atau tabung mahkota, pinggiran, dan leher.
- Lepas (chori petalus, dialypetalae, atau polypetalous), yaitu helai mahkota yang terpisah satu sama lain, sehingga dapat dibedakan kuku daun tajuk (unguis) dan helaiannya daun tajuknya (lamina).
- Daun-daun mahkota yang sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali, yang sering dinamakan sebagai bunga telanjang (flos nudus).
Berdasarkan bentuknya, mahkota bunga dibedakan menjadi dua, antara lain:
- Beraturan (regularis), yaitu mahkota bunga yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup dengan beberapa cara.
- Setangkup tunggal, monosimetris, atau bersimetri satu, yaitu mahkota bunga yang memiliki bentuk yang khas, seperti bertaji, kupu-kupu, berbentuk pita, atau seperti bibir.
Pilihan editor: 20 Contoh Bunga Sempurna beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya