Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di 2017 ini Victoria’s Secret berkolaborasi dengan Balmain untuk menciptakan penampilan yang khas pada pagelaran busana tahunannya di Shanghai pada 20 November 2017 serta koleksi terbatas yang akan diluncurkan pada 29 November. Tema pada kolaborasi ini adalah punk dengan paduan antara berandal dan seksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerja sama ini menjadi kolaborasi pertama Victoria’s Secret dengan desainer high-end untuk peragaan busana dan koleksi retail. Tak hanya mendesain rangkaian busana untuk fashion show, direktur Kreatif Balmain, Olivier Rousteing, juga membantu tim Victoria’s Secret membuat rangkaian lingerie yang mudah dijual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tim Victoria’s Secret telah diundang dalam pertunjukan Balmain berkali-kali dan saya juga telah menjadi menjadi tamu barisan depan di fashion show Victoria’s Secret. Setahun lalu mereka datang pada saya dan mengatakan mengapa kita tidak membuat sesuatu bersama? Kami hadir dengan tema punk, sesuatu yang benar-benar baru bagi saya,” kata Olivier Rousteing di belakang panggung.
Ketika ditanya dimana ia menemukan inspirasi, desainer asal Perancis ini mengatakan, “Ada begitu banyak poin referensi untuk punk, mulai dari buku hingga editorial di Vogue. Saya mengelompokkan kembali begitu banyak ide dalam pikiran saya untuk Balmain sementara saya menggabungkan begitu banyak rock ‘n’ roll dalam koleksi.”
Dalam koleksipakaian dalam ini, Victoria’s Secret menampilkan bra, celana dalam, dan korset yang dipadukan dengan aksesoris punk, seperti jaket kulit, sepatu boot berenda, fishnet, peniti, spikes hingga rantai. Koleksi ini sangat kental dengan estetik khas Olivier Rousteing.
Baca juga:
Fantasy Bra Victoria's Secret 2017 Senilai Rp 26 Miliar
Chelsea Islan Tampil Bak White Swan di Show Victoria's Secret
Pesan Buat Makeup Artist Para Model Victoria's Secret Show 2017
Rousteing mengungkapkan bahwa dirinya juga berdiskusi dengan model-modelnya untuk inspirasi desainnya. “Saya selalu mendengarkan mereka. Mereka datang dari dunia yang berbeda-beda, beda latar belakang, beda etnis dan agensi. Beberapa sudah memiliki anak sedangkan yang lainnya merupakan wajah baru. Saya belajar dari mereka semua,” kata desainer berusia 32 tahun ini.
Tak hanya itu, Rousting juga memiliki setelan favorit yang terinspirasi dari Michael Jackson. “Setelan favorit saya adalah jaket yang terinspirasi Michael Jackson yang akan dikenakan Romee Strijd pada pertunjukan, tergantung pada ada tidaknya perubahan rotasi,” ungkapnya.
DWI NUR SANTI