Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Gizi dalam Kurma: Menyehatkan Jantung hingga Mengurangi Potensi Sifat Pelupa

Buah asal dari Timur Tengah ini identik dikonsumsi selama bulan Ramadhan. Sebab selain miliki rasa yang manis, kurma dianggap buah sunnah nabi.

4 Maret 2024 | 13.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang bulan Ramadhan, kurma menjadi salah satu buah yang diincar kebanyakan orang. Buah asal dari Timur Tengah ini identik dikonsumsi selama bulan ramadhan. Sebab selain miliki rasa yang manis, kurma dianggap buah sunnah nabi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari organicfacts.net, buah dengan nama latin Phoenix dactylifera ini  miliki banyak kandungan bermanfaat. Ialah 60-70 persen gula dan serat dalam jumlah yang tinggi, dan zat besi yang dapat melawan anemia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kurma dikategorikan buah berbiji dengan lapisan luarnya yang berdaging. Buah ini miliki ukuran lonjong hingga silinder, berukuran 3-7 cm dan diameter 2-3 cm. Begitu matang, warnanya beragam, dari kuning keemasan hingga merah cerah dan cokelat.

Lalu apa saja kandungan gizi dalam buah ini? Melansir dari healt, ada berbagai kandungan gizi kurma yang membawa banyak manfaat. Sebagai berikut

Menyehatkan Jantung

Kurma miliki kandungan polifenol yang tinggi yang membantu meningkatkan kolestrol HDL (“baik”) dan mengurangi kolestrol total. Penelitian pada 2020 menguji efek konsumsi kurma terhadap lemak darah. Pengujian kepada orang yang menderita diabetes konsumsi kurma mengalami penurunan LDL (“jahat”)

Mendukung Kesehatan Pencernaan

Mengonsumsi kurma mendukung kesehatan pencernaan sebab kurma kaya akan serat. Sserat mendukung pencernaan dengan mengatur pergerakan usus. Para ahli pun merekomendasikan suaya wanita konsumsi 25 gram kurma perhari, sedangkan pria mengonsumsi kurma 38 gram per harinya. 

Mengurangi Potensi Alzheimer

Kurma miliki senyawa pelindung yang bermanfaat untuk melindungi otak. Pada 2016 diterbitkan penelitian bahwa kurma miliki potensi tarapeutik terhadap penurunan kognetif. 

Karya akan Antioksidan

Kurma miliki antioksidan yang tinggi. Penelitian yang diterbitkan pada 2019 menunjukkan bahwa antioksidan dalam kurma dapat mengurangi stress oksidatif. Stress oksidatif adalah awal dari penuaan dan dapat akibatkan kerusakan sel yang membawa penyakit. 

Pun di antaranya antioksidan dalan kurma, ialah:

  • Karotenoid
  • Polifenol
  • Sterol
  • Tannin 

Nutrisi Kurma

Satu buah kurma Medjool yang diadu memiliki nutrisi sebagai berikut

Kalori:  66,5
Lemak:  0,04g
Natrium:  0,24mg
Karbohidrat:  18g
Serat:  1,61g
Gula tambahan:  0g
Protein:  0,43g

Satu kurma Medjool yang diadu menyediakan sejumlah kecil berbagai nutrisi, termasuk

Kalsium: Membantu pembuluh darah dan otot Anda berkontraksi dan berkembang, membantu membangun tulang dan gigi yang kuat, dan mengeluarkan hormon
Magnesium: Membantu fungsi otot dan saraf, menjaga detak jantung tetap stabil, meningkatkan kekuatan tulang, dan mendukung sistem kekebalan tubuh Anda
Kalium: Menyaring limbah dan memindahkan nutrisi ke dalam sel Anda
Seng: Membantu memecah karbohidrat yang digunakan tubuh Anda untuk energi, mempercepat penyembuhan luka, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung pertumbuhan sel.

Pilihan editor: 6 Buah yang Disebut dalam Al Quran, Ini Deretan Manfaatnya
 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus