Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Hangi: Trik Masak Suku Maori di Selandia Baru, Usianya 2000 Tahun

Prancis memiliki escargot, dan Amerika memiliki hot dog ikonik. Di Selandia Baru, ada Mangi Hangi, Apa itu?

16 Maret 2019 | 14.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis memiliki escargot, dan Amerika memiliki hot dog ikonik. Di Selandia Baru, tidak ada favorit makanan ikonik lain selain Mangi Hangi. Ini metode memasak yang paling banyak digunakan Suku Maori di Selandia Baru selama lebih dari 2000 tahun.

Baca juga:Heboh Christchurch Selandia Baru, Intip 3 Spot yang Bikin Nyaman

Makanan Hangi secara tradisional dibungkus dengan daun rami (mirip dengan "Umu" Samoa), tetapi Hangi modern lebih cenderung untuk mengganti dedaunan dengan karung kain, aluminium foil dan keranjang kawat. Paket Hng juga populer – yaitu makanan dalam wadah yang bisa dibawa sendiri dan ditutup dengan tutup kardus sebelum dimasak.

Keranjang ditempatkan di atas batu panas di bagian bawah lubang. Makanan ditutupi dengan kain basah dan gundukan tanah yang memerangkap panas dari batu di sekitar makanan.

Makanan Hangi dibiarkan di tanah selama sekitar tiga hingga empat jam, tergantung pada jumlah yang dimasak.
Hangi, cara memasaka di Selandia Baru yang usianya sudah lebih dari seabad (Youtube)
Menikmati Hangi adalah cara yang pas untuk menyelami budaya Maori, karena tidak hanya sarana memasak makanan, tetapi juga kesempatan bersosialisasi.

Di daerah termal Rotorua dan Teluk Plenty, Anda dapat mencoba langsung makanan unik ini yang dimasak dengan uap dan air panas alami.

Dalam Hangi tradisional, ikan, ayam dan sayuran akar seperti kumara (ubi jalar), dimasak dalam lubang yang digali di tanah.

Saat ini, daging babi, daging kambing atau domba, kentang, labu, kol dan isian juga disertakan.

Hasil dari proses panjang ini adalah daging yang empuk, tanpa tulang, dan sayuran yang lezat, semuanya diresapi dengan aroma berasap yang punya sensasi khas untuk dicicipi.

Namun, di zaman modern, keberadaan oven dan metode memasak lainnya yang lebih efisien telah membuat gaya memasak tradisional ini hampir dilupakan. Hangi, bagaimanapun, masih digunakan pada acara-acara khusus termasuk ulang tahun, pernikahan dan pemakaman di kawasan Selandia Baru.

Baca juga:Ramai Selandia Baru, Intip Fakta Wisata Uniknya yang juga Heboh

CULTURETRIP | NEWZEALAND

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus