Hari Bumi 2020, Ini yang Bisa Dilakukan untuk Lestarikan Alam

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Hari kita diingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Sebab, bumi yang kita tinggali ini bisa rusak akibat ulah tidak bertanggung jawab dari manusia.

Berbeda dengan Hari Bumi tahun tahun sebelumnya, Hari Bumi kali ini seluruh dunia masih menghadapi masalah wabah virus corona. Meski begitu, bukan suatu halangan bagi kita untuk tetap menjaga lingkungan.

Melansir dari situs How Stuff Works dan WWF, berikut adalah empat hal yang dapat dikerjakan guna melestarikan alam pada Hari Bumi ini.

1. Menanam pohon
   Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan fungsi pepohonan di sekitar kita. Ya, pohon berguna untuk menyerap karbondioksida di malam hari dan melepas oksigen di siang hari. Adapun fungsi lain yakni guna memerangi perubahan iklim.
   
   Untuk itu, ada baiknya kita membantu bumi dengan cukup menanam satu pohon. Di masa corona seperti ini, pohon pun dapat ditanam di pekarangan rumah sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengerjakannya.
   
   
2. Mengurangi penggunaan plastik
   Plastik memiliki susunan bahan yang sangat sulit terurai. Bahkan setelah dibuang, ia pun bisa bertahan dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Sayangnya, penumpukan plastik pun berakibat buruk bagi lingkungan dan biota laut.
   
   Jadi sekarang, hindarilah menggunakan plastik saat beraktivitas. Khususnya saat akan berbelanja di supermarket selama wabah Covid-19, usahakan untuk membawa tas sendiri dari rumah.
   
   
3. Menghemat listrik
   Selain dapat mengurangi pengeluaran biaya, menghemat listrik juga baik untuk kelestarian lingkungan. Sebab, penggunaan listrik secara tidak langsung akan mengurangi produksi gas beracun yang menodai alam.
   
   Salah satu langkah kecil yang bisa dilakukan selama di rumah saja karena wabah virus corona, Anda bisa mulai dengan mematikan lampu yang tak terpakai dan mencabut kabel yang menempel pada stop kontak.
   
   
4. Membatasi penggunaan air
   Guna menjaga kelestarian lingkungan, membatasi penggunaan air juga patut dilakukan. Sebab, air yang dipakai secara berlebihan dapat mengurangi cadangan air bersih. Ditambah, masalah baru berupa aliran air kotor bekas pakai akan masuk ke laut dan membahayakan kehidupan biota disana. Jadi mulai sekarang, gunakan toilet dengan bijak dan hindari terus membuka keran apabila bak mandi masih terisi penuh.
   
   SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HOWSTUFFWORKS | WWF