Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Logo pada merek sepatu memiliki makna yang beragam. Masing-masing logo ini mencerminkan identitas merek dan nilai-nilai yang mereka anut. Berikut adalah penjelasan tentang logo-logo dari beberapa merek sepatu terkenal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepatu Adidas -runner-abu (Dok. Adidas)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adidas
Pada 1989, Adidas menciptakan logo yang dikenal sebagai logo adidas Equipment. Inspirasi untuk logo ini berasal dari fakta bahwa adidas selalu berkomitmen untuk menyediakan perlengkapan terbaik bagi para atlet.
Menurut situs resmi Adidas, Logo Equipment ini muncul dari sketsa tiga garis ikonik yang terlihat dari dalam sepatu adidas. Logo ini terasa akrab karena Tiga Garis ini telah digunakan dalam berbagai logo adidas, termasuk Badge of Sport pada tahun 1996, dan kini Tiga Garis ini muncul sendiri dalam logo Performance terbaru.
Nike
Logo Nike yang paling ikonik adalah "Swoosh," bukan tanda centang, meskipun banyak yang mengira demikian. Logo ini didesain oleh seorang mahasiswa bernama Carolyn Davidson pada tahun 1971 dengan bayaran hanya 35 dolar.
Swoosh ini merupakan representasi sayap Nike, dewi kemenangan Yunani. Nama, logo, dan frase "Just do it" semuanya sederhana, tetapi membawa dampak besar dalam industri pakaian.
Converse
Dikutip dari Fabrik Brands, Logo Converse yang terkenal dengan bintangnya telah menjadi ciri khas merek ini selama bertahun-tahun. Meskipun elemen chevron adalah tambahan terbaru dalam desain logo, bintang menjadi elemen yang sangat dikenal oleh konsumen di seluruh dunia.
Dengan palet warna sederhana, pilihan huruf yang bersih, dan bintang yang elegan, logo Converse mencerminkan kesan ramah, dan memiliki otoritas di industri alas kaki. Perubahan logo Converse dengan tambahan elemen chevron dilakukan untuk membedakan merek ini dari pesaing di industri pakaian dan olahraga.
Reebok Mengumumkan produk terbaru dari seri Nano Adventure, yakni Sepatu Training Nano X3 Adventure/Foto: Doc. Reebok
Reebok
Logo Reebok telah mengalami beberapa perubahan sepanjang sejarahnya. Awalnya, logo mereka menampilkan bendera Union Jack untuk mencerminkan asal Inggris mereka.
Namun, logo "vector" yang terkenal muncul pada 1986, menggambarkan jejak di lintasan balap dan melambangkan produk "performance" yang mereka tawarkan. Logo terbaru mereka, yang dikenal sebagai "CrossFit delta" mencerminkan perubahan positif yang dapat terjadi dalam kehidupan seseorang melalui kebugaran.
Puma
Logo Puma mencerminkan sejarah merek ini yang didirikan oleh Rudolph Dassler, saudara pendiri Adidas. Logo awal Puma menampilkan seekor binatang melompat melalui huruf D untuk mencerminkan nama keluarga mereka. Logo saat ini menampilkan puma yang melompat di atas kata "Puma," mencerminkan supremasi merek ini di pasar.
Terinspirasi dari siluet MR2002 yang populer, sepatu kasual New Balance 2002R menawarkan gaya lari tahun 2000-an yang dimodifikasi/Foto: Doc. New Balance
New Balance
Logo New Balance adalah simbol khas dalam dunia sepatu olahraga yang diciptakan oleh Terry Heckler, seorang desainer terkenal. Dalam logo ini, huruf "NB" terlihat selalu bergerak maju, mencerminkan kecepatan, kekuatan, dan semangat pergerakan menuju prestasi.
Meskipun tidak banyak berubah sepanjang waktu, logo ini tetap menjadi ikon merek yang sederhana namun sangat efektif dalam menggambarkan semangat pergerakan dan dedikasi New Balance dalam menciptakan sepatu olahraga berkualitas.
Setiap logo merek pakaian olahraga ini memiliki makna dan cerita tersendiri, mencerminkan nilai dan identitas merek tersebut. Logo-logo ini tidak hanya identitas merek, tetapi juga simbol dari sejarah dan filosofi perusahaan di balik produk mereka.