Sigma Ajak Donasi Sepatu untuk Anak Down Syndrome dan Autis

TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang sepatu bisa memberikan perubahan besar bagi sebagian orang. Sepatu bukan hanya pelindung kaki, tetapi juga simbol harapan dan kesempatan. Bayangkan seorang anak yang untuk pertama kalinya mendapatkan sepasang sepatu baru. Bukan hanya kenyamanan yang ia rasakan, tetapi juga kebanggaan dan dorongan untuk melangkah lebih jauh—baik secara harafiah maupun kiasan. Sepasang sepatu bisa membawanya ke sekolah dengan lebih nyaman, bermain dengan lebih bebas, atau bahkan membuka pintu kesempatan yang sebelumnya tampak tertutup.

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-4, brand toko sepatu Sigma meluncurkan kampanye #BersamaSigma yang berfokus pada pemberian donasi sepatu kepada anak-anak down syndrome dan autis di Bekasi. Selain itu, Sigma menggandeng brand Kacamata Blushing untuk menyediakan pengecekan mata dan kacamata gratis bagi anak-anak tersebut. Dengan kampanye ini, Sigma memastikan bahwa kebutuhan anak-anak terpenuhi secara menyeluruh, mulai dari alas kaki hingga kesehatan mata.

Kampanye #BersamaSigma ini tidak hanya terjadi di Bekasi, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan lain yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak. Sebelumnya, Sigma telah berkolaborasi dengan komunitas Sahabat Anak di Kota Tua, Jakarta, untuk berbagi sepatu dengan anak-anak jalanan. Selain itu, Sigma bekerja sama dengan Niiliving Pottery dalam sesi melukis clay bersama anak-anak, memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas. Dengan kegiatan ini, Sigma tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan keterampilan anak-anak.

Sigma juga menggandeng dua sosok inspiratif Vania Theola, seorang influencer disabilitas yang telah menjadi suara bagi mereka yang kurang terwakili, dan Syahirah Kim, seorang dokter muda yang berkomitmen pada kesehatan masyarakat. Kolaborasi ini mencerminkan filosofi Sigma yang menggabungkan tujuan komersial dan misi sosial, menjadikan mereka lebih dari sekadar penjual sepatu, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang mendukung berbagai lapisan masyarakat.

“Kampanye #BersamaSigma ini bukan hanya strategi bisnis, tetapi sebuah perwujudan keyakinan bahwa setiap tindakan dapat membawa perubahan. Sigma melampaui peran sebagai usaha komersial; ia menjadi alat transformasi sosial. Setiap langkah yang kita ambil tidak hanya untuk menjual produk, tetapi juga menyemai perubahan,” ujar Rama Gani, Founder Sigma Kicks dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 26 Agustus 2024.