Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Inilah 5 Penyakit dengan Tanda Kaki Bengkak

Kaki bengkak bisa menjadi tanda seseorang mengidap sebuah penyakit.

29 November 2023 | 11.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kaki bengkak bisa menjadi tanda seseorang mengidap sebuah penyakit. Dilansir dari laman Primaya Hospital, berikut lima penyakit dengan tanda kaki bengkak:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sirosis Hati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hati memegang peranan sebagai organ tubuh yang dilalui pembuluh darah vena portal dalam mendistribusikan cairan. Namun, saat alami gangguan kesehatan seperti sirosis, fungsi hati pun terganggu serta menyebabkan tekanan pada pembuluh darah vena portal.

Selain itu, hati pun tidak dapat memproduksi albumin sehingga membuat bengkak pada kaki. Selain kaki membengkak, ciri lainnya adalah kulit dan mata berwarna kuning, nyeri perut, dan lainnya.

2. Gagal Jantung

Organ pemompa ini menentukan lancar tidaknya sirkulasi darah dalam tubuh. Jika jantung mengalami kegagalan, aliran darah yang seharusnya melalui seluruh tubuh mendadak berbalik dan memenuhi area tertentu seperti halnya kaki. Akibatnya terjadi bengkak disertai ciri lain seperti lebih sering buang air kecil.

3. Gagal Ginjal

Filter utama tubuh adalah organ ginjal yang menyaring zat sisa dalam darah. Saat filter terganggu maka terjadi penumpukan zat-zat beracun yang harusnya dibuang dalam bentuk urin justru terakumulasi dalam tubuh. Penyakit ini juga bisa menjadi penyebab bengkak di bagian kaki, tangan, dan juga wajah.

4. Defisiensi Protein yang Tidak Bekerja dengan Baik

Kekurangan protein juga dapat menjadi penyebab bengkak di kaki. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan kadar albumin sebagai pengangkut unsur cairan dalam tubuh. Defisiensi juga menjadi penyebab rasa lapar, kerontokan rambut, dan melemahnya massa otot tubuh.

5. Diabetes 

Dilansir dari Healthline, diabetes menyebabkan penumpukan cairan sekaligus mempengaruhi sirkulasi darah. Hormon insulin yang harusnya bekerja untuk membantu sel dalam menyerap gula tidak diproduksi dengan cukup. Akibatnya glukosa menumpuk dan merusak sirkulasi darah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus