Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masalah atau penyakit kulit yang dialami banyak orang, termasuk psoriasis. Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi merah, bersisik, dan gatal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski belum ada obat yang bisa menyembuhkan secara total, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dan mencegah psoriasis kambuh. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pola makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan yang harus dihindari penderita psoriasis
Beberapa jenis makanan dianggap dapat memicu peradangan pada tubuh dan memperparah gejala psoriasis. Dikutip dari pafikotablangkejeren.org dan sumber lain, berikut jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
Daging merah
Daging merah seperti sapi, kambing, dan kerbau mengandung senyawa yang disebut asam arakidonat. Senyawa ini dapat memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis yang terus-menerus dapat memperparah gejala psoriasis. Selain itu, daging merah juga sering kali tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Produk susu
Produk seperti susu sapi, keju, dan yogurt mengandung protein kasein. Protein ini dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang dan memperburuk peradangan. Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi produk susu dapat meningkatkan risiko terkena psoriasis.
Makanan olahan
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan makanan cepat saji umumnya tinggi lemak jenuh, gula, dan sodium. Kandungan nutrisi yang rendah dan tinggi kalori pada makanan olahan dapat menyebabkan peradangan dan obesitas yang merupakan faktor risiko psoriasis. Selain itu, banyak makanan olahan mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna yang dapat memicu reaksi alergi.
Makanan manis
Makanan dan mimuman manis mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Kenaikan kadar gula darah dapat memicu peradangan dan memperburuk gejala psoriasis. Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko diabetes dan penyakit jantung.
Makanan tinggi gluten
Gluten adalah protein yang ditemukan pada gandum, barley, dan rye. Beberapa penelitian menunjukkan gluten dapat memicu reaksi autoimun pada beberapa orang, termasuk penderita psoriasis. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, beberapa orang melaporkan menghindari gluten dapat membantu meredakan gejala psoriasis.
Alkohol dan kafein
Konsumsi alkohol dan kafein dapat mengganggu pola tidur, meningkatkan stres, dan dehidrasi. Semua faktor ini dapat memicu atau memperburuk gejala psoriasis. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, yang dapat mempengaruhi metabolisme obat-obatan yang digunakan untuk mengobati psoriasis.
Makanan pedas
Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat merangsang saraf sensorik dan menyebabkan rasa panas dan terbakar. Pada beberapa orang, konsumsi makanan pedas dapat memicu gatal dan iritasi pada kulit, termasuk yang terkena psoriasis.
Telur
Telur mengandung protein yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pilihan Editor: Dokter Kulit Jelaskan Penyebab Psoriasis dan Gejalanya