Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan gula darah membantu penderita diabetes mengelola kondisi dan mencegah masalah kesehatan. Dilansir dari Mayo Clinic, pemeriksaan gula darah dilakukan sesuai jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1
Profesional kesehatan menyarankan tes gula darah 4-10 kali sehari jika menderita diabetes tipe 1. Penderita diabetes tipe 1 sebaiknya memeriksa gula darah pada waktu terbaik berikut:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Sebelum makan dan camilan, tetapi terkadang setelah makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Sebelum, setelah, dan selama melakukan aktivitas fisik.
- Sebelum tidur.
- Terkadang, pada malam hari.
- Setelah mengobati gula darah rendah.
- Lebih sering, jika sakit, mengubah rutinitas harian, dan memulai obat baru.
Diabetes tipe 2
Profesional kesehatan akan menyarankan untuk memeriksa gula darah beberapa kali sehari tergantung jenis dan jumlah insulin yang digunakan. Secara umum, pemeriksaan gula darah diabetes tipe 2 lebih sering dilakukan jika sakit, berkendara jarak jauh, dan mengubah makan atau berolahraga.
Adapun Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan target kadar gula darah sekitar 80-130 miligram per desiliter atau 4,4-7,2 milimol per liter sebelum makan. Sementara itu, target gula darah kurang dari 180 miligram per desiliter dua jam setelah makan.
Dikutip dari Cleveland Clinic, secara keseluruhan, terdapat waktu-waktu tertentu yang baik untuk memeriksa kadar gula darah, baik penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut adalah waktu terbaik memeriksa gula darah:
1. Saat Bangun Tidur
Tingkat gula darah saat ini dikenal sebagai glukosa puasa yang dapat membantu menilai bagaimana kadar gula darah semalaman, terutama jika memeriksa gula darah sebelum tidur.
2. Sebelum Makan
Memeriksa gula darah sebelum makan dapat membantu merencanakan menu makan. Jika mengonsumsi insulin, memeriksa sebelum makan membantu mengetahui cara memberi dosisnya.
3. Setelah Makan
Memeriksa gula darah dua jam setelah makan dapat membantu menilai bagaimana makanan mempengaruhi dan mengetahui dosis insulin atau obat selanjutnya.
4. Sebelum dan Sesudah Berolahraga
Memeriksa gula darah sebelum dan sesudah berolahraga dapat membantu menilai bagaimana jenis aktivitas itu mempengaruhi gula darah. Biasanya, olahraga menurunkan gula darah, tetapi juga bisa meningkatkannya.
5. Sebelum Tidur
Memeriksa gula darah sebelum tidur dapat menangkap potensi gula darah rendah atau tinggi. Jika mengalami gula darah rendah saat tidur, itu bisa lebih berbahaya karena mungkin tidak segera bangun dari gejalanya.
Dilansir dari Diabetes Journals, berdasarkan hasil penelitian, nilai glukosa berbeda tergantung waktu pemeriksaan. Pada pukul 05.30-06.30, nilai glukosa 106±10 miligram per desiliter, pukul 06.30-07.30 nilai glukosa 114±12 miligram per desiliter, dan pukul 07.30-08.30 nilai glukosa 130±16 miligram per desiliter.
Dengan demikian, secara lebih khusus, pemeriksaan gula darah yang paling optimal dilakukan oleh pasien diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 pada pukul 07.30 pagi.
Pilihan Editor: Ragam Penyebab Diabetes Tipe 1 dan Pengobatan yang Bisa Dipilih