Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Makanan dan Minuman Manis Bisa Bikin Ketagihan, Kenapa?

Gula mengaktifkan rangsangan candu di otak yang mengarah perilaku memaksa atau kompulsif untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis

7 Oktober 2022 | 13.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa memicu masalah kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan membatasi konsumsi gula sesuai batas aman, kurang dari 5 persen kalori harian atau sekitar enam sendok teh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika lebih dari itu, maka bisa berakibat ketagihan manis atau sugar craving. Kondisi itu salah satu adiksi di otak akibat konsumsi gula secara berlebihan. Mengutip Healthline, Cassie Bjork, pendiri Healthy Simple Life menjelaskan, gula bisa lebih membuat ketagihan daripada kokain. Sebab, gula mengaktifkan rangsangan candu di otak yang mengarah perilaku memaksa atau kompulsif untuk mengonsumsi rasa manis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setiap kali makan permen, kita memperkuat jalur saraf menyebabkan otak menjadi semakin terprogram untuk mendambakan gula," kata Bjork.

Kiat mencegah ketagihan gula

Mengutip dari WebMD, beberapa kiatnya yaitu:

1. Makan sedikit 

Makan sedikit dari yang diinginkan, mungkin kue kecil atau permen. Coba untuk tetap di ambang batas, yaitu 150 kalori.

2. Kombinasi makanan

Jika makan sedikit camilan manis tidak berhasil, bisa menggabungkan makanan yang sehat. Salah satunya, mencampur beberapa almon dan beberapa keping cokelat.

3. Makan permen karet

Jika ingin benar-benar menghindari kecanduan gula, coba mengunyah permen karet.  Mengunyah permen karet bisia mengurangi sugar craving.

4. Konsumsi buah

Mengonsumsi buah bisa memberikan serat dan nutrisi bersamaan rasa manis untuk tubuh. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering juga bisa menjadi pilihan selain makanan manis.

5. Makan secara teratur

Makan setiap 3 hingga 5 jam membantu menjaga gula darah tetap stabil. Itu juga mencegah seseorang menghindari perilaku makan yang tidak rasional. Pilih protein, makanan kaya serat seperti biji-bijian untuk menghindari gula.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus