Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Ken Chu Eks Anggota Boyband F4 Tak Ingin Punya Anak Karena Menderita Fibromyalgia, Apakah Itu?

Ken Chu menderita fibromyalgia yang menjadi alasannya tak ingin memiliki anak. Apa penyebab dan gejala dari fibromyalgia?

20 Januari 2023 | 07.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ken Chu yang merupakan mantan anggota boyband F4 tepat pada hari ini, 15 Januari sedang berulang tahun ke-44 tahun. Namun, pada akhir Desember 2022, pria kelahiran Taipei, Taiwan ini mengungkapkan mengapa ia tidak memiliki anak dengan istrinya, aktris asal Cina, Han Wenwen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada reality show Tiongkok Wow! Nice Figure, Chu mengaku menderita fibromyalgia, suatu kondisi yang menyebabkan nyeri otot dan kelelahan berkepanjangan. Kondisi itu yang membuat Chu dan Han tidak menginginkan anak karena mereka  tidak ingin anak-anaknya menderita dan mengalami kondisi sama seperti Chu. Namun, selain Chu, terdapat selebritas lain yang diketahui memiliki kelainan kronis ini, yaitu Lady Gaga dan Janel Tsai, sebagaimana dikutip asiaone

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fibromyalgia 

Fibromyalgia adalah kelainan dengan pertanda adanya nyeri muskuloskeletal (sistem penunjang otot, tulang, sendi, dan struktur jaringan) yang meluas disertai dengan masalah kelelahan, tidur, ingatan, dan suasana hati. Para peneliti percaya bahwa fibromyalgia memperkuat sensasi nyeri dengan memengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang ketika memproses sinyal yang menyakitkan dan tidak menyakitkan. Perempuan memiliki kemungkinan lebih dalam mengembangkan fibromyalgia daripada laki-laki. 

Gejala kondisi ini kerap dimulai setelah suatu peristiwa, seperti trauma fisik, pembedahan, infeksi, atau tekanan psikologis yang signifikan. Namun, dalam kasus lain, gejala secara bertahap terakumulasi dari waktu ke waktu tanpa peristiwa pemicu tunggal.

Gejala Fibromyalgia

Adapun, gejala utama fibromyalgia, yaitu:

1. Rasa sakit meluas
Sakit yang sering digambarkan sebagai nyeri tumpul konstan dan berlangsung setidaknya selama tiga bulan. Arti dari meluas di sini adalah rasa sakit harus terjadi di kedua sisi tubuh dan di atas ataupun di bawah pinggang.

2. Kelelahan
Biasanya, orang dengan fibromyalgia sering terbangun dalam keadaan lelah, meskipun mereka melaporkan tidur dalam waktu yang lama. Kemudian, ketika tidur para pasien kondisi ini sering mengalami nyeri dan mengalami gangguan tidur lainnya, seperti sindrom kaki gelisah dan apnea tidur.

3. Kesulitan kognitif
Gejala yang biasa disebut sebagai
fibro fog dapat mengganggu kemampuan untuk fokus, memperhatikan, dan berkonsentrasi pada tugas mental.

Melansir mayoclinic.org, fibromyalgia juga sering terjadi bersamaan dengan kondisi lainnya, seperti sindrom iritasi usus, migrain, sindrom kandung kemih, sindrom takikardia postural, gangguan sendi temporomandibular, kecemasan, dan depresi.

Meskipun memiliki uraian gejala yang sangat rinci, tetapi para profesional dan peneliti kesehatan tidak tahu apa penyebab pasti fibromyalgia meluas secara kronis. Namun, menurut penelitian terbaru, penyebab kondisi ini melibatkan disposisi genetik yang dilengkapi dengan satu atau lebih pemicu, seperti infeksi, trauma, atau stres. Suatu teori menyatakan bahwa otak menurunkan ambang rasa sakit. Sensasi yang sebelumnya tidak menyakitkan menjadi sangat menyakitkan seiring waktu.

Teori lain menyatakan bahwa otak dan saraf mungkin salah mengartikan sinyal rasa sakit yang normal sehingga menjadi lebih sensitif, sampai pada titik mereka menyebabkan rasa sakit berlebihan. Ini mungkin karena ketidakseimbangan kimia di otak atau kelainan ganglion akar dorsal yang merupakan sekelompok neuron di tulang belakang.

Melansir healthline, berikut beberapa penyebab yang mungkin dialami oleh penderita fibromyalgia.

1. Gen

Fibromyalgia sering diturunkan dalam keluarga. Para peneliti telah mengidentifikasi beberapa kemungkinan gen yang memengaruhi transmisi sinyal nyeri kimiawi antar sel saraf.

2. Infeksi

Penyakit masa lalu dapat memicu fibromyalgia atau memperburuk gejalanya. Infeksi yang mungkin terkait dengan fibromyalgia, antara lain flu, radang paru-paru, virus Epstein-Barr, dan infeksi gastrointestinal.

3. Stres

Stres telah dikaitkan dengan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan fibromyalgia.

RACHEL FARAHDIBA R 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus