Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Kenali 4 Jenis Mayones, Awas Porsinya atau Penyakit Ini Mengintai

Hampir semua jajanan kini dibubuhi dengan mayones. Apakah mayones ini baik untuk kesehatan?

18 Agustus 2018 | 12.10 WIB

salad dengan mayones (pixabay.com)
Perbesar
salad dengan mayones (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan mayones sebagai pelengkap makanan begitu populer. Bahkan, kalau Anda perhatikan, hampir semua jajanan kini dibubuhi dengan mayones. Apakah mayones ini baik untuk kesehatan?

Baca juga: Mayones Rasa Ganja, Sajian Baru Resto Belanda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pakar medis mengklaim bahwa mayones tidaklah sehat. Sebab hanya akan menambah kalori dan lemak. Selain itu, mayones juga menjadi sarang untuk bakteri berkembang biak.

Mayones terbuat dari minyak, kuning telur, jus lemon atau cuka, garam dan mustard. Secangkir mayones mengandung 1440 kalori, 24 g lemak jenuh, dan 160 gram lemak.

Mayones100 gram juga mengandung vitamin dan mineral seperti 20 g kalium, 635 mg natrium, 1 g protein, 42 mg kolesterol, 1persen masing-masing vitamin A, vitamin B12, vitamin D dan zat besi serta vitamin E dan K yang meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.Ilustrasi mayones. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenis mayones pun beragam yakni, pertama light mayonnaise, mayones jenis ini kalorinya sepertiga lebih kecil dari mayones pada umumnya.

Kedua, Reduced fat mayonnaise, yang memiliki kalori dan lemak jenuh rendah. Ketiga, alternate oil based mayonnaise yang terbuat dari canola dan minyak zaitun dan keempat, veg mayonnaise atau mayones yang berbahan dasar sayur.

Lalu, apakah mayones sehat?

Untuk orang-orang yang sedang menjalani diet, memang tidak baik karena memiliki kandungan lemak. Tapi faktanya, mayones dibuat dengan minyak cair dan tidak seluruhnya terbuat dari lemak jenuh.

Minyak zaitun yang ditambahkan dalam mayones memang memiliki banyak lemak, bahkan ada sekira 124 kalori per sendok makan.

Mengkonsumsi mayones dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan mengarah ke penyakit arteri koroner. Kalau mayones tersebut terlalu banyak kandungan natriumnya, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hal tersebut diungkapkan oleh University of Maryland Medical Center.

Telur yang digunakan untuk bahan mayones terkadang terkontaminasi bakteri salmonella. Salmonella adalah infeksi bakteri yang menyebabkan diare, demam dan sakit perut.

Baca juga: Cara Gampang Bikin Mayones yang Sehat

Tapi sisi lain, mayones juga dapat membantu dalam menyerap nutrisi lebih baik karena vitamin seperti A, D, E dan K, semuanya larut dalam lemak. Artinya mereka membutuhkan lemak untuk diserap dengan benar.

Kesimpulannya, kalau Anda tidak masalah dengan kalori, silakan mengkonsumsi mayones. Tapi ingat, makanlah dengan jumlah yang sedang dan jangan berlebihan, demikian dilansir Boldsky.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus