Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Campak, juga dikenal sebagai rubeola, adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus. Ini dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain dan menyebabkan komplikasi serius pada anak kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penting untuk diketahui bahwa campak adalah penyakit yang dapat dicegah. Tindakan yang tepat dan vaksinasi dapat membantu secara signifikan dalam mencegah infeksi. Berikut penjelasan mengenai gejala dan langkah pencegahan penyakit campak dikutip dari Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejala campak biasanya muncul 7-14 hari setelah tertular penyakit. Gejala yang paling umum meliputi:
- Pilek
- Batuk kering
- Mata merah muda (konjungtivitis)
- Demam
Ruam yang terkait dengan campak muncul 3 sampai 5 hari setelah gejala pertama. Berikut langkah-langkah pencegahan penyakit campak:
- Vaksin dapat melindungi dari banyak penyakit. Meskipun mungkin tidak menjamin perlindungan, itu setidaknya bisa menekan tingkat keparahan dan risiko kematian.
Terkait penyakit campak, ada dua jenis vaksin, yakni vaksin campak, gondok, rubella (MMR) dan vaksin campak, gondok, rubella, varicella (MMRV).
Vaksin MMR biasanya diberikan dalam dua dosis, suntikan pertama pada usia sekitar 12 hingga 15 bulan dan suntikan kedua pada usia sekitar 4 atau 5 tahun. Vaksin MMRV diberikan kepada anak usia 2 bulan hingga 12 tahun. Tembakan pertama harus diberikan antara 12 dan 15 bulan dan suntikan kedua antara 4 dan 6 tahun.
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Campak adalah penyakit yang sangat menular. Penyakit ini dapat menyebar ketika seseorang yang terinfeksi campak batuk, bersin atau berbicara dan di dekat orang lain.
- Selalu waspada dan jaga kebersihan. Mirip dengan COVID-19, flu biasa, yang juga merupakan penyakit menular, tindakan pencegahan terhadap campak harus dilakukan. Mengenakan masker, mengikuti kebersihan tangan yang benar, dan menjaga jarak disarankan untuk terhindar dari penyakit ini.
Pilihan editor: Pekan Imunisasi Dunia Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam, Ini Daftarnya