Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Makan di tempat mewah tidak menjamin makanan selalu higienis dan aman disantap. Terkadang makanan yang masuk ke dalam lambung bercampur dan menunjukkan reaksi alergi yang dapat membuat seseorang mengalami keracunan makanan.
Makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan keracunan, apalagi jika umur makanan terlalu lama dan mendekati tanggal kadaluwarsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari pusatkrisis.kemenkes.go.id, ciri-ciri yang dapat diketahui bila seseorang mengalami keracunan adalah jika racun Arsenik maka ia menyerang usus sehingga menyebabkan penderitanya mengalami diare, pendarahan ginjal, mual dan muntah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengenali gejala-gejala keracunan seperti sakit kepala, perut mual, badan menjadi dingin dan lemas, biasanya gejala ini muncul beberapa saat setelah makan atau minum sesuatu.
Tanda-tanda keracunan makanan
Dilansir dari healthdirect.gov.au, gejala keracunan makanan dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Terkadang Anda mungkin mengalami keracunan makanan tanpa mengetahui makanan mana yang menjadi penyebabnya. Berbagai bakteri dan virus dapat menyebabkan gejala yang berbeda-beda.
Jika Anda mengalami keracunan makanan, Anda mungkin mengalami gejala gastroenteritis seperti:
- kram perut
- mual
- muntah
- diare
- demam
- sakit kepala
Gejala tersebut bisa memakan waktu antara beberapa jam hingga beberapa hari untuk muncul, tergantung pada penyebab keracunan makanan Anda.
Dikutip dari Mayo Clinic, keracunan makanan juga dapat mempengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan penyakit parah. Gejala yang mungkin muncul termasuk:
- Penglihatan kabur atau ganda
- Sakit kepala
- Hilangnya gerakan pada anggota badan
- Masalah dengan menelan
- Kesemutan atau mati rasa pada kulit
- Lemas
- Perubahan bunyi suara
Dikutip dari niddk.nih.gov, terdapat beberapa cara untuk mencegah keracunan makanan dalam menyimpan makanan, memasak, membersihkan dan memegang makanan, seperti:
- Pisahkan daging mentah, unggas, makanan laut, dan telur dari bahan makanan lainnya.
- Persiapkan sayuran dengan mencucinya dan mendinginkannya sebelum mulai memasak daging mentah, unggas, makanan laut, atau telur.
- Segera dinginkan atau bekukan makanan yang rentan rusak.
- Pastikan untuk mencuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum dan setelah menangani makanan.
- Bersihkan buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, dipotong, atau dimasak.
- Selalu pastikan memasak makanan dengan waktu dan suhu yang tepat untuk membunuh mikroba berbahaya.
- Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan permukaan dengan baik.
- Hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi rusak jika telah dibiarkan lebih dari 2 jam pada suhu di atas 32 derajat celcius, atau lebih dari 1 jam pada suhu yang lebih rendah.
MAYO CLINIC | NDDK |
Pilihan editor: