Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa jenis kanker otak, salah satu yang terganas adalah glioblastoma, seperti yang diderita penyanyi dangdut Agung Hercules. Gejalanya sulit dikenali karena tidak khas, kadang-kadang mirip dengan sakit maag.
Menurut ahli bedah saraf Dr. dr. Made Agus M. Inggas, SpBS, secara umum, kanker otak terbagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder. Kanker otak primer selnya berasal dari otak dan bisa menyebar ke bagian otak lain, tapi hampir tidak pernah menyebar ke bagian tubuh lain.
"Adapun kanker otak sekunder, sel kankernya berasal dari luar otak (organ tubuh lain), yang menyebar ke otak," ujar Ketua Departemen Bedah Saraf MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta tersebut dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Antara, Kamis, 27 Juni 2019.
Lebih lanjut, kanker otak primer terbagi empat grade yakni grade satu atau yang paling ringan atau disebut pilocytic astrocytoma, grade dua disebut diffuse astrocytoma (astrocytomaderajat rendah), grade tiga yakni anaplastic astrocytoma dan grade empat glioblastoma multiforme.
“Grade satu dan dua disebut tumor otak. Yang disebut kanker otak primer yakni grade tiga dan empat. Glioblastoma adalah yang paling ganas dan paling tinggi stadiumnya,” kata Made.
Kanker otak umumnya langsung muncul ke grade empat pada orang berusia 60 tahun ke atas, karena mutasi yang terjadi terlalu banyak dan berat. Sedangkan pada anak-anak atau dewasa muda biasanya kanker terjadi secara bertahap.
Gejala kanker otak sering kali sulit dikenali dan kadang bisa menyerupai gejala maag, flu, sakit kepala, mual dan muntah. "Sakit kepalanya pun tidak khas, dan sangat bervariasi. Ada yang seperti migrain, ada yang seperti vertigo, ada pula yang hanya muncul di pagi hari," kata Made.
Menurut dia, sebaiknya waspada bila sakit kepala terus menerus, sulit disembuhkan dan semakin progresif. Selain gejala umum yang tidak khas, ada pula gejala lain, sesuai dengan lokasi kankernya. Bila kanker tumbuh di pusat bicara maka gejalanya mungkin kesulitan atau tidak bisa bicara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gangguan fungsi ini muncul bila kanker tumbuh di bagian otak besar. Jika kanker ada di otak kecil, biasanya gejala yang hadir berupa vertigo. Sedangkan bila tumor ada di batang otak, umumnya ada penurunan kesadaran.
“Batang otak hanya seukuran ibu jari orang dewasa. Bila ada kanker di sana, langsung muncul gangguan,” tutur Made.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini