Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kenali Sakit Dada Bagian Kanan Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Sakit dada bagian kiri mengindikasi penyakit jantung, sedangkan sakit dada bagian kanan menjadi tanda dari penyakit apa?

27 November 2022 | 06.58 WIB

Ilustrasi wanita nyeri dada. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita nyeri dada. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang sudah mengetahui bahwa sakit dada bagian kiri menjadi pertanda dari penyakit jantung. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa sakit dada bagian kanan  itu pun menjadi sebuah pertanda penyakit berbahaya dan perlu mendapatkan perhatian medis serius.

Sakit Dada Bagian Kanan

Akibatnya, penting untuk mengenali tanda penyakit berbahaya yang menyebabkan dada bagian kanan sakit. Berikut terdapat penyebab dada bagian kanan seseorang mengalami nyeri atau rasa sakit. 

1. Kecemasan atau stres

Kecemasan atau stres yang parah memicu serangan panik. Seseorang yang sebelumnya mengalami serangan panik dapat mengembangkan gangguan panik sehingga melahirkan beragam serangan panik lainnya. Seseorang yang mengalami serangan panik ini pun dapat mengalami rasa sakit di bagian dada kanan, sulit bernapas, detak jantung berdetak cepat atau palpitasi, dan keringat berlebihan, seperti dilansir medicalnewstoday.

Baca: Penyebab Nyeri Dada di Sebelah Kanan Termasuk Stres dan Emboli Paru

2. Pneumotoraks (PTX)

Pneumotoraks terjadi ketika udara keluar dari paru-paru dan masuk ke ruang antara paru-paru dan dinding dada sehingga menyebabkan paru-paru kolaps (mengempis). Akibatnya, paru-paru sulit mengembang saat ketika bernapas dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di bagian dada kanan signifikan secara tiba-tiba. Terdapat penyebab seseorang mengalami PTX, yakni merokok, penyakit paru obstruktif kronik, asma, biopsi paru-paru, dan trauma tumpul.

3. Pleuritis

Pleuritis adalah radang selaput yang mengelilingi paru-paru sehingga terjadi gesekan antara dua lapisan jaringan selaput. Kondisi ini terjadi ketika seseorang sedang bernapas, tetapi paru-paru meluncur mulus di atas jaringan selaput. Pada radang selaput dada, gesekan dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam dan parah ketika bernafas. Akibatnya, dada bagian kanan seseorang sering mengalami rasa nyeri yang berlebihan.

4. Pneumonia

Melansir healthline, pneumonia adalah infeksi paru-paru yang terjadi karena organisme bakteri, virus, atau jamur. Selain mengalami sakit dada di bagian kanan, seseorang dengan pneumonia juga akan mengalami beberapa gejala, yaitu demam, menggigil, batuk, perubahan status mental, dan jantung berdetak cepat daripada biasanya. Seseorang dengan dugaan pneumonia harus segera mencari bantuan medis karena kondisinya dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa.

5. Hipertensi paru

Hipertensi paru adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi di pembuluh darah yang menghubungkan jantung dan paru-paru. Seiring waktu, kondisi ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Gejala yang dialami seseorang dengan penyakit ini, yaitu nyeri dada bagian kanan, sesak napas, batuk dan suara serak, kelelahan, pusing, serta mual dan muntah

6. Kanker paru-paru

Nyeri dada bagian kanan dapat terjadi akibat kanker paru-paru dan kanker yang telah menyebar ke paru-paru dari bagian tubuh lain. Sekitar 20-40 persen seseorang dengan kanker paru-paru mengalami nyeri dada yang sangat tajam. Namun, selain nyeri dada, pasien kanker paru-paru juga mengalami batuk, muntah darah, sulit bernapas, dan penurunan berat badan secara tiba-tiba.

7. Tumor dada

Pertumbuhan tumor di dalam dada atau dinding dada, terlepas dari bersifat kanker atau tidak juga dapat menyebabkan nyeri dada bagian kanan yang cukup tajam. Meskipun bergantung pada jenis tumornya, tetapi gejala umum lainnya dalam penyakit tumor dada, yaitu adanya benjolan, dada bengkak, dan dada terasa asimetris.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Sakit Dada Bukan Saja Gejala Sakit Jantung, Ini Faktanya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus