Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Daun mint umumnya dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan yang ada dalam daun mint membuatnya digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk yang mungkin juga sering Anda gunakan.
Namun, di samping beragam manfaatnya, daun mint cukup berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Tidak hanya itu, beberapa orang dengan penyakit tertentu menjadikan daun mint sebagai salah satu pantangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman Medical News Today, orang dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) tidak diperbolehkan untuk menggunaan daun mint dengan tujuan meredakan masalah pencernaan.
Hal itu dikarenakan mint umumnya justru memicu timbulnya gejala GERD. GERD adalah penyakit sistem pencernaan yang terjadi ketika asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, penggunaan daun mint juga tidak boleh disandingkan dengan konsumsi obat-obatan lainnya. Terutama pada orang yang mengonsumsi obat untuk penyakit diabetes atau masalah tekanan darah, karena ramuan dapat menurunkan gula darah dan tekanan darah.
Selanjutnya : Mengonsumsi daun mint secara berlebihan juga...
Mengonsumsi daun mint secara berlebihan juga bisa berbahaya. Hal itu dikarenakan dan mint dalam kadar yang tinggi bisa menjadi toxic (racun) untuk tubuh, ciri-cirinya, Anda akan mengalami mulas, mual, sakit perut, dan mulut kering.
Sehingga, mengonsumsi daun mint atau kandungan mint harus sesuai dengan takaran yang cukup. Apalagi kandungan mentol dalam minyak daun mint tidak untuk konsumsi internal.
Anda hanya bisa mengoleskannya ke permukaan kulit. Terlebih untuk anak-anak, jangan mengoleskan minyak mint ke wajah bayi atau anak kecil. Karena dapat berisiko kejang karena dapat menghambat pernapasan.
Melansir dari The Health Site, konsumsi daun mint atau pengaplikasian minyak mint tidak sepenuhnya aman untuk semua orang. Meskipun kasusnya jarang terjadi, namun bagi orang yang memiliki alergi mint, ramuan yang mengandung daun mint dapat memicu asma.
Tidak hanya itu, keamanan meminum ramuan mint atau menggunakan minyak mint selama kehamilan atau menyusui belum bisa dipastikan. Sehingga jika Anda atau orang terdekat Anda sedang hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan ramuan herbal termasuk daun mint.
RISMA DAMAYANTI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.