Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh anak, terutama usia di bawah lima tahun (balita), cenderung belum matang sehingga rentan terserang penyakit. Tugas orang tua untuk dapat menjaga kondisi tubuh anak tetap fit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Umumnya, sistem kekebalan tubuh anak lebih mapan pada saat mulai sekolah. Anak-anak yang melewati hari-harinya di tempat penitipan anak atau sudah menjalani pendidikan usia dini cenderung lebih tidak mudah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sedangkan anak yang lebih banyak berdiam diri di rumah cenderung rentan sakit di tahun-tahun awal sekolah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita, dilansir dari laman Kidspot.
Konsumsi makanan sehat
Pola hidup sehat sarat akan buah dan sayuran segar, protein, dan biji-bijian. Makanan sehat dengan komposisi seimbang akan meningkatkan kekebalan tubuh, aneka makanan berwarna, seperti bluberi, brokoli, paprika, tomat, pepaya, serta makanan yang kaya omega 3, seperti ikan dan salmon. Bawang putih juga baik untuk menambah makanan dan jika anak sulit mengonsumsi makanan berdaun hijau, cobalah menyembunyikan sayur dalam makanannya.
Cukup minum
Hindari memberikan minuman yang mengandung gula yang tinggi seperti jus karena minuman manis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh anak. Daripada jus, lebih baik berikan smoothies. Air putih dan susu merupakan minuman utama untuk balita.
Tingkatkan kesehatan usus anak
Berikan mikroorganisme yang baik dalam usus anak. Cuci tangan yang bersih dan konsumsi makanan yang kaya bakteri baik seperti yogurt.
Tidur dan istirahat yang cukup
Durasi tidur anak balita masih cukup panjang, sekitar 11-14 jam. Anak juga masih memerlukan tidur di siang hari untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.