Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kisah Awal Pita Merah Muda sebagai Simbol Kanker Payudara

Pita merah muda diidentikkan sebagai simbol universal akan kesadaran dan dukungan tehadap pasien kanker payudara. Sejak kapan?

19 Oktober 2021 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Pita warna merah muda atau pink digunakan sebagai simbol universal akan kesadaran dan dukungan tehadap pasien kanker payudara. Melansir laman nationalbreastcancer.org, sehelai pita merah muda bermakna mengenai peningkatan kesadaran kanker payudara sekaligus menyatukan perempuan dalam solidaritas. Sebelum dikenal luas seperti sekarang, terdapat sejarah panjang yang melatarbelakangi pemilihan simbol pita berwarna pink ini sebagai simbol kanker payudara.

Dikutip dari pinkribbon.org, penggunaan pita merah muda sebagai simbol kesadaran dan dukungan universal kanker payudara bermula pada 1979 ketika Penney Laingen, istri salah satu pria yang ditahan selama krisis penyanderaan Iran, memakai pita kuning guna menunjukkan dukungan bagi suami serta para korban sanderaan lainnya.

Terinspirasi dari kisah tersebut, kelompok seni aktivis Visual AIDS kemudian menggunakan aksesoris pita sebagai bentuk kesadaran dan dukungan bagi para penderita penyakit AIDS. Namun, mereka memilih merah cerah sebagai pita simbolnya. Selanjutnya, para kelompok tadi menyematkan pita kuning tersebut ke dada aktor Jeremy Irons ketika penyelenggaraan Tony Awards. Semenjak itu, penggunaan pita sebagai simbol banyak digunakan oleh organisasi-organisasi amal. 

Penggunaan simbol pita merah muda sebagai lambang kanker payudara dilakukan oleh Yayasan Kanker Payudara, Susan G. Komen. Pita merah muda ini dibagikan untuk para penyintas kanker payudara yang ikutserta dalam ajang balapan lari bernama Race for The Cure pada 1991, di Kota New York. Pembagian pita tersebut dilaksanakan setelah beberapa bulan pasca penampilan Jeremy Irons di ajang Tony Awards.  

Mengutip laman komen.org, aejatinya, Yayasan Susan G. Komen ini telah meluncurkan desain  pita bewarna pink ini sejak 1982. Pendiri yayasan, Nancy G. Brinker, menyatakan bahwa pita merah muda ini merupakan bentuk dukungan dan kenangan untuk saudara perempuannya, Susan G. Komen, yang meninggal akibat kanker payudara.

Sebuah majalah Self kemudian tertarik dengan ide lambang pita merah muda. Melalui Alexandra Penney, Majalah Self mengajak bekerjasama Yayasan Susan G. Komen untuk menyebarkan advokasi kanker payudara. Saat itu, Majalah Self sedang mengusung edisi Bulan Kesadaran Kanker Payudara Nasional 1992.

Setelah kedua pihak setuju untuk bersinergi bersama, Majalah Self kemudian melakukan promosi besar-besaran terhadap simbol pita merah muda ini. Mereka bahkan membuat banyak simbol pita merah muda ini dan meminta bantuan para merek kosmetik ternama mendistribusikannya ke toko-toko kota New York. Penggunaan pita merah muda sebagai lambang kesadaran dan dukungan akan kanker payudara pun terus meluas hingga dikenal seperti saat ini.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Pasien Kanker Payudara Bisa Sembuh Jika Ditemukan di Stadium Awal

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus