Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedai mi di Jalan Sriwijaya Tanjung Pandan Kabupaten Belitung itu konon telah berdiri sejak 1973. Namun hingga kini, kedai yang menyajikan makanan khas mi Belitung itu tetap ramai oleh wisatawan yang datang ke negeri Laskar Pelangi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adalah mie Belitung Atep, kedai mi yang sering juga disebut mi artis. Sebab, sudah banyak artis alias public figure yang mampir ke sana saat datang ke Belitung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang dibaliknya adalah Atep, 77 tahun. Ia meracik hidangan mi belitung yang lezat dan menjalankan usahanya dengan sabar hingga bisa bertahan hampir setengah abad.
"Kuncinya yaitu sabar dan jangan galak kepada pelanggan. Harus ramah," kata Atep, Ahad, 22 Mei 2022.
Atep mengatakan resep mi yang dibuatnya berasal dari orang tuanya yang merupakan warisan keluarga secara turun temurun. Namun, orang tuanya memilih untuk tidak menjualnya dan hanya dinikmati untuk keluarga.
"Tapi, ibu saya bilang, kalau mau dijual silahkan, ibu yang kasih resepnya," ujar Atep.
Sejak saat itu, Atep mulai mencoba resep yang diberikan ibunya sambil memodifikasi rasa dan meminta masukan dari rekan-rekan. Ia akhirnya menemukan racikan rasa yang pas dengan isian tahu, kentang, timun dan taburan emping melinjo. Resep itu yang membuat mi Atep disukai dan resepnya terus dijaga hingga sekarang.
Saat pandemi Covid-19 melanda, Atep mengisahkan kedainya sepi pembeli. Penjualannya bahkan merosot hingga 90 persen dibandingkan saat sebelum pandemi.
Kedainya pun sempat ditutup selama dua pekan dan sampai mengurangi karyawan akibat pandemi tersebut. Namun, Atep tetap bersabar dan berdoa agar pandemi lekas berlalu dan usahanya dapat kembali berjalan. "Saat sepi, kami tidak apa-apa, sabar saja. Tetap ramah kalau ada pelanggan," ujarnya.
Atep bersyukur penikmat mi belitung buatannya kembali berdatangan saat pandemi Covid-19 mulai mereda. Selain di Belitung, mi Belitung Atep juga dapat dinikmati di Jakarta yang saat ini dikelola oleh anak pertama Atep. Ia berharap usaha kuliner ini bisa dilanjutkan oleh anak dan cucunya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.