Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Onigiri merupakan salah satu kuliner asal Jepang yang cukup populer di berbagai belahan dunia. Makanan yang disebut nasi kepal ini pun hadir di kota New York Amerika Serikat dengan konsep fushion.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayuri Oyamada, seorang aktris Jepang yang berbasis di New York memutuskan berbisnis onigiri di tengah sepinya pekerjaan akibat pandemi. Ia membuat berbagai sajian onigiri yang memadukan rasa khas Jepang dengan selera Amerika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oyamada Onigiri memproduksi sembilan rasa nasi kepal, termasuk pilihan vegan dengan isian basil merah, kale dan alpukat. Produk yang dijual sekitar 4 dolar (Rp 57 ribu) per buah ini hadir di sejumlah toko Jepang di Manhattan dan Brooklyn serta acara-acara bazar temporer.
"Saya tak punya pengalaman di industri makanan, tapi saya memutuskan mencobanya," kata Oyamada. "Dalam membuat resep nasi kepal, saya memikirkan yang terbaik adalah memadukan bahan tradisional Jepang yang sudah populer di kalangan orang Amerika."
Salah satu kreasi yang ia buat adalah 'nori no tsukudani' (rumput laut yang sudah diberi bumbu) dengan krim keju, basil merah dan alpukat.
Peluang untuk mencicipi onigiri buatan tangan sang aktris dengan resep baru ciptaannya muncul di musim panas ketika pembatasan berangsur-angsur melonggar. Jaringan toko Jepang lokal berpikir sebuah ide bagus bila seorang aktor membuat onigiri lalu mengajak Oyamada melakukannya sebagai proyek jangka pendek dan sang aktris dengan senang hati mengiyakan.
Kreasi Oyamada kian disukai ketika kolaborasi akan berakhir, banyak juga yang meminta rasa baru. "Kolaborasi ini tumbuh jadi sesuatu yang lebih besar dari sekadar memanfaatkan waktu luang," kata Oyamada.
Saat ini, Oyamada telah mendirikan perusahaan pada pada musim gugur 2020 dan mendirikan dapur komersial dengan pekerja paruh waktu serta mencoba mempelajari serba-serbi bisnis. Sebagai bisnis skala kecil, dia membuat semua produknya dengan tangan dan mengirimkannya langsung ke pasar lokal.
Seorang pelanggan mengaku menyukai kreasi kuliner onigiri yang dibuat Oyamada, seperti kari vegan dan hot dog vegan serta rasa tradisional seperti tuna mayo, plum asam, dan salmon dengan yuzu. "Onigiri (Oyamada) mengingatkan saya pada yang buatan rumah ketimbang yang dibeli di toko," kata Suzumi Abe, seorang blogger makanan yang berbasis di New York City.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.