Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kuliner Bandung Tanpa Lalapan Seperti Sayur Tanpa Garam

Kuliner Bandung pada umumnya masakan khas Sunda, sehingga lalapan menjadi menu wajib. Berikut 6 jenis sayuran sebagai lalapan.

21 Maret 2021 | 06.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi mentimun (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner Bandung yang notabenenya berada di Jawa Barat atau disebut Tanah Pasundan tak akan bisa dipisahkan cita rasanya dengan etnis Sunda. Adanya keterkaitan dengan kearifan lokal masyarakat Sunda dan alam menjadi mula dari sinilah mengapa masyarakat Jawa Barat gemar makan dengan lalaban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Samson, seorang pengamat budaya Sunda yang juga dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Padjajaran mengatakan, keterampilan masyarakat Sunda mengenali alamnya boleh jadi merupakan buah dari keragaman ekologi yang ada di Tatar Sunda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dan, makanan Sunda tanpa lalapan rasanya tak lengkap. Beikut ini beberapa lalapan yang sering dalam menu makanan khas Sunda, antara lain:

  1. Daun Kemangi

Daun kemangi atau nama latinnya (Ocimum basilicum), merupakan daun yang punya wangi segar ketika dikonsumsi, tidak memiliki rasa khusus. Daun ini jadi primadona untuk lalaban di berbagai hidangan.

  1. Timun

Timun jenis buah yang banyak kandungan airnya ini juga sering meramaikan menu hidangan sebagai lalapan, membuat makanan jadi terasa segar.

Bermanfaat untuk menangani konstipasi dan menurunkan kadar gula darah. Dan menurukan risiko kanker.

Baca: Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?

  1. Leunca

Leunca atau juga dikenal rimbang, berbentuk bulat dan bagian dalamnya seperti terung. Hanya saja jenis tanaman ini punya wangi yang khas dan rasa sedikit getir ketika diicipi.

  1. Antana

Antana atau nama populernnya Centela juga sering dijadikan lalaban, banyak ditemui di Tiongkok, Jepang, Indonesia dan India. Diyakini dapat menyembuhkan penyakit ringan.

  1. Pohpohan

Lalapan ini kurang populer untuk di sebagian daerah, khususnya di luar jawa. Memiliku nama latin (Pilea melastomoides) tanaman ini kaya akan kalsium dan bentuknya sendiri seperti daun mint (memiliki bulu-bulu halus di permukaan daun).

Dimana kalsium sendiri bermanfaat untuk kesehatan gigi dan tulang, memperbaiki seimbangan tubuh.

  1. Kol atau kubis

Lalapan yang satu ini sering jadi sepaket dengan lalapan jenis daun kemangi, dalam kuliner Bandung atau masakan Sunda. Walaupun daun kol berbentuk tipis tapi rasanya renyah. Juga bermanfaat untuk memerangi peradangan, memperbaiki gangguan pencernaan. Kaya Vitamin C dan K.

 TIKA AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus