Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner Bandung yang notabenenya berada di Jawa Barat atau disebut Tanah Pasundan tak akan bisa dipisahkan cita rasanya dengan etnis Sunda. Adanya keterkaitan dengan kearifan lokal masyarakat Sunda dan alam menjadi mula dari sinilah mengapa masyarakat Jawa Barat gemar makan dengan lalaban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Samson, seorang pengamat budaya Sunda yang juga dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Padjajaran mengatakan, keterampilan masyarakat Sunda mengenali alamnya boleh jadi merupakan buah dari keragaman ekologi yang ada di Tatar Sunda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dan, makanan Sunda tanpa lalapan rasanya tak lengkap. Beikut ini beberapa lalapan yang sering dalam menu makanan khas Sunda, antara lain:
- Daun Kemangi
Daun kemangi atau nama latinnya (Ocimum basilicum), merupakan daun yang punya wangi segar ketika dikonsumsi, tidak memiliki rasa khusus. Daun ini jadi primadona untuk lalaban di berbagai hidangan.
- Timun
Timun jenis buah yang banyak kandungan airnya ini juga sering meramaikan menu hidangan sebagai lalapan, membuat makanan jadi terasa segar.
Bermanfaat untuk menangani konstipasi dan menurunkan kadar gula darah. Dan menurukan risiko kanker.
Baca: Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?
- Leunca
Leunca atau juga dikenal rimbang, berbentuk bulat dan bagian dalamnya seperti terung. Hanya saja jenis tanaman ini punya wangi yang khas dan rasa sedikit getir ketika diicipi.
- Antana
Antana atau nama populernnya Centela juga sering dijadikan lalaban, banyak ditemui di Tiongkok, Jepang, Indonesia dan India. Diyakini dapat menyembuhkan penyakit ringan.
- Pohpohan
Lalapan ini kurang populer untuk di sebagian daerah, khususnya di luar jawa. Memiliku nama latin (Pilea melastomoides) tanaman ini kaya akan kalsium dan bentuknya sendiri seperti daun mint (memiliki bulu-bulu halus di permukaan daun).
Dimana kalsium sendiri bermanfaat untuk kesehatan gigi dan tulang, memperbaiki seimbangan tubuh.
- Kol atau kubis
Lalapan yang satu ini sering jadi sepaket dengan lalapan jenis daun kemangi, dalam kuliner Bandung atau masakan Sunda. Walaupun daun kol berbentuk tipis tapi rasanya renyah. Juga bermanfaat untuk memerangi peradangan, memperbaiki gangguan pencernaan. Kaya Vitamin C dan K.
TIKA AYU