Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak istilah Gen Z yang akrab di telinga namun Anda belum mengetahui apa arti dari setiap kata-kata tersebut, sebut saja anak skena, red flag, hingga YOLO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan rahasia lagi bahwa setiap generasi memiliki gaya bahasa yang berbeda sejak dulu. Begitu pula gaya bahasa yang digunakan generasi muda yang tergolong ke dalam golongan Gen Z.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai informasi, menurut pakar peneliti generasi zoomer, Gen Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun sekitar 1997 hingga 2012.
Gen Z disebut juga sebagai Digital Native, yaitu generasi yang tumbuh pada era di mana semakin berkembangnya informasi dan teknologi.
Semakin berkembang pesat informasi dan teknologi maka hal itu juga menjadi pemicu dari perubahan serta kemunculan berbagai istilah, budaya dan perubahan psikologi. Berikut ini beberapa istilah gen z yang populer beserta artinya yang perlu Anda ketahui.
Daftar Istilah Gen Z yang Populer dan Artinya
Di bawah ini adalah beberapa bahasa atau istilah-istilah yang sering digunakan oleh kalangan Generasi Z beserta artinya:
- Anak Skena: Anak acara penggemar musik anti mainstream.
- Red Flag: Sesuatu hal yang buruk, biasanya merujuk pada pasangan.
- Green Flag: sesuatu hal yang baik.
- Beige Flag: sesuatu hal yang tidak terlalu buruk dan juga tidak terlalu baik.
- YOLO: istilah yang sering digunakan saat akan mencoba sesuatu hal yang menyenangkan sekalipun itu menantang karena hidup hanya satu kali (You Only Live Once).
- Split bill: artinya membagi biaya pembayaran, dengan tujuan agar tidak memberatkan salah satu pihak saja.
- Cegil: kepanjangan dari “cewek gila” merujuk pada julukan perempuan unik namun sedikit aneh.
- Spill The Tea: arti dari membocorkan rahasia seseorang atau membicarakan suatu hal (gosip).
- FOMO : singkatan dari “fear of missing out” yang berarti ketakutan apabila tertinggal tren atau tidak mau ketinggalan tren.
- Stan: dua kata bahasa inggris stalker dan fan yang artinya mengacu pada ketertarikan yang normal terhadap sesuatu.
- Gamon: singkatan dari “gagal move on”.
- Mental Health: salah satu kata yang sering digunakan Gen Z yang berarti kesehatan mental.
- Kalcer: merupakan kata slank dari kata culture dalam bahasa Inggris yang artinya budaya.
- YTTA: Yang Tahu-Tahu Aja adalah singkatan yang sering digunakan kepada orang yang sama-sama mengerti tentang konteks yang dibahas.
- Old Money: adalah orang yang sudah kaya secara turun temurun bisa berarti juga kaya oleh warisan orang tua maupun dari kakek-nenek
- Sans: kependekan kata “Santai”
- CMIIW: Correct Me If I’am Wrong yang berarti “koreksi saya jika salah”
- BRB: Be Right Back arti dari kata segera kembali.
- Salty: merupakan kata yang menggambarkan ketidaksukaan terhadap sesuatu hal.
- IYKWIM : singkatan dari If You Know What I Mean, yakni kalimat dalam bahasa inggris yang artinya “jika kamu tahu apa yang aku maksud”.
- TBH: singkatan dari To Be Honest saat akan menyatakan sesuatu yang akan berisi tentang kejujuran terhadap suatu hal.
- Pick Me Girl: julukan terhadap gadis yang ingin merasa paling berbeda dari gadis yang lain.
- Sok Edge: arti dari seseorang yang berusaha menampilkan keadaan untuk terlihat unik dan keren dari yang lain namun terlihat dipaksakan.
- Ovt: kependekan dari kata bahasa inggris overthinking, yang berarti memikirkan sesuatu hal secara berlebihan hingga berlarut-larut.
- Cringe: merupakan ungkapan yang menyatakan ketidaksukaan terhadap suatu hal yang terlihat aneh dan tidak biasa.
- Picky: digunakan untuk seseorang yang terlalu pemilih dalam segala hal.
- No Cap: kalimat yang menegaskan tentang sesuatu hal yang terlihat apa adanya, tidak dibuat-buat serta otentik.
Nah, itulah istilah Gen Z yang populer di tengah anak muda. Setelah mengetahui istilah dan artinya, kini Anda bisa berselancar dengan bahasa khas Gen Z di sosial media. Semoga istilah-istilah ini cukup membantu.
HERZANINDYA MAULIANTI
Pilihan Editor: Mengenal Generasi Baby Boomers, Milenial, dan Gen Z