Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

15 April 2024 | 14.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah wisata menarik yang wajib dikunjungi ketika Anda sedang melakukan libur Lebaran di Kota Padang. Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat, Padang memang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau serta kekayaan budaya dan sejarahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, di balik pesona alamnya, Padang juga menawarkan sejumlah destinasi wisata religi yang memikat hati para pengunjung. Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata religi yang patut dikunjungi di Kota Padang:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Masjid Raya Sumatera Barat

Masjid Raya Sumatera Barat atau Masjid Mahligai Minang merupakn salah satu masjid terbesar di Sumatera Barat. Masjid ini terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, dan menjadi objek wisata religi populer.

Masjid Raya Sumatera Barat mulai dibangun pada akhir 2007 ketika masa pemerintah Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. Pengerjaannya dilakukan dalam beberapa tahap dengan dana APBD Sumatera Barat. Arsitektur masjid ini hasil rancangan Rizal Muslimin, pemenang sayembara desain Masjid Raya Sumatera Barat yang diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara pada 2007. 

Secara umum, arsitektur masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk gonjong, hingga penggunaan ukiran Minang sekaligus kaligrafi pada dinding bagian luar. Selain itu, arsitektur masjid ini juga menggambarkan kejadian peletakan batu Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang dibawa oleh empat orang perwakilan suku di Kota Mekkahpada setiap sudutnya.

2. Masjid Raya Ganting

Masjid Raya Ganting terletak di Kelurahan Ganting, Kota Padang. Bagian depan masjid akan terlihat bentuk arsitektur neo klasik. Luas masjid diperkirakan sekitar 30x30 meter persegi dengan 25 sokoguru (tiang) dan dapat menampung sebanyak 4.000 jemaah. 

Jumlah tiang itu melambangkan jumlah nabi dan rasul dalam agama Islam. Nama-nama 25 nabi dan rasul itu juga diukir dalam bentuk kaligrafi Arab, memberikan nilai artistik dan religius pada bangunan masjid tersebut. 

Masjid Raya Ganting yang berdiri sejak abad ke-19 Masehi itu memiliki sejarah yang kaya dan penting dalam konteks budaya dan perjuangan masyarakat Sumatera Barat. Menurut buku "Padang Riwayatmu Dulu" karya Rusli Amran, Masjid Raya Ganting telah dibangun sejak 1866 dan menjadikannya masjid tertua di Kota Padang.

Masjid Raya Ganting ditetapkam sebagai salah satu cagar budaya di Kota Padang. Hal itu dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Padang Nomor 25 Tahun 1998 tentang Cagar Budaya. Masjid ini juga menjadi salah satu bukti sejarah perjuangan masyarakat Sumatera Barat dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Sejak pembangunannya masjid tersebut tercatat sudah dua kali dilakukan renovasi, yaitu pada 1970 dan 2007.

3. Masjid Al Hakim 

Masjid Al-Hakim Padang masjid dengan cirikhas bergaya Taj Mahal, India. Ini terletak di tepi Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat. Pembangunan masjid ini dimulai pada awal 2017.

Biaya pembangunan masjid didanai oleh seorang donatur, sementara lahannya disediakan oleh Pemerintah Kota Padang sejalan dengan penataan Pantai Padang yang telah dilakukan sejak 2014.

Masjid Al-Hakim Padang menawarkan pemandangan yang indah dengan lokasinya yang berada di tepi pantai. Masjid ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan dan jemaah yang ingin mengunjungi tempat-tempat religi di Kota Padang. Masjid ini juga menjadi sebuah landmark yang menonjol di kota tersebut.

KAKAK INDRA PURNAMA  | FACHRI HAMZAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus