Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Makan Buah Ini Setara Minum Segelas Air, Bervitamin Pula

Kebutuhan cairan tubuh sebenarnya tidak harus dipenuhi dengan minum air putih. Makan buah ini dalam jumlah cukup setara dengan segelas air putih.

23 Juni 2019 | 15.08 WIB

Ilustrasi wanita memegang semangka. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang semangka. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda sudah tahu bahwa setiap orang dewasa dianjurkan minum air sebanyak dua liter atau setara dengan delapan gelas per hari. Apalagi di musim panas seperti ini. Jika aktivitas Anda banyak, otomatis kebutuhan cairan tubuh pun akan bertambah.

Baca juga: Waspada Dehidrasi, Berapa Kebutuhan Air Minum di Musim Panas?

Kebutuhan cairan tubuh sebenarnya tidak harus dipenuhi dengan minum air putih. Anda bisa juga mendapatkan cairan dari sayuran berkuah atau jus buah. Atau, tak usah dibuat jus, makan buahnya langsung pun bisa. Ada buah-buahan yang megandung banyak air. Jika memakannya dalam jumlah cukup, sama saja Anda minum segelas air putih.

Salah satu buah yang mengandung banyak air adalah semangka. Buah yang kulitnya berwarna hijau dan dagingnya merah ini terdiri dari 92 persen air dan 6 persen gula, sisanya serat. Dikutip dari Daily Meal, 19 Juni 2019, untuk menyamai segelas air putih, Anda harus memakan sebanyak dua iris ukuran besar semangka.

Semangka tidak hanya mengandung nutrisi lainnya. Warna merah cerah semangka berasal dari likopen, sejenis antioksidan. Studi menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mengurangi risiko kanker dan diabetes sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Selain memenuhi kebutuhan cairan, semangka juga mengandung vitamin dan mineral lain yang dibutuhkan tubuh, seperti serat dan vitamin A. Semangka juga baik untuk kulit Anda karena selain vitamin A, buah ini juga mengandung vitamin B6 dan vitamin C.

Baca juga: Alasan Botol Minum yang Baru Dicuci Tak Boleh Langsung Diisi

Dehidrasi adalah biasanya menyerang di musin panas, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Beberapa efek dari dehidrasi antara lain tidak enak dan pusing. Dalam kasus dehidrasi ekstrem, akibatnya lebih fatal lagi, misalnya pingsan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus