Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang didiagnosis menderita kanker payudara, dokter kemungkinan akan membahas tahapan atau stadium kanker payudara dengan seorang pasien. Stadium kanker payudara adalah cara mengklasifikasikan tingkat keparahan kanker payudara. Dokter menggunakan informasi ini untuk membantu menentukan pilihan pengobatan kanker payudara terbaik untuk pasiennya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Young Survival Coalition, untuk menentukan stadium kanker payudara menggunakan sistem TNM. Sistem penentuan tahapan kanker payudara dengan sistem TNM ini yaitu yaitu dengan menetapkan angka setelah setiap huruf untuk menandakan ukuran tumor (T), jumlah kelenjar getah bening yang terlibat (N) dan apakah kanker telah menyebar atau bermetastastasi (M).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap huruf di atas akan didampingi dengan nomor, yang menjelaskan seberapa jauh kanker payudara telah berkembang. Misalnya, To, T1, T2, N0, N1, M0, M1, dan seterusnya. Angka 0 berarti menunjukkan tidak ada atau belum menyebar. Adapun semakin tinggi angkanya, maka semakin besar atau parah perkembangannya.
Kategori T untuk Kanker Payudara
T terbagi dari angka 0 hingga 4 menggambarkan ukuran tumor utama atau primer dan jika telah menyebar ke kulit atau ke dinding dada di bawah payudara. Angka T yang lebih tinggi berarti tumor yang lebih besar dan atau penyebaran yang lebih luas ke jaringan di dekat payudara.
Kategori N untuk kanker payudara
N terbagi dari angka 0 hingga 3 menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat payudara dan, jika demikian, berapa banyak kelenjar getah bening yang terlibat.
Kategori M untuk kanker payudara
M terbagi dari angka 0 hingga 1 menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke organ yang jauh - misalnya, paru-paru, hati, atau tulang.
Setelah tahap TNM dan status sel kanker ditentukan, hasil ini digabungkan menjadi sebuah proses yang disebut “stage grouping” atau tahap pengelompokkan.
Stage grouping merupakan metode umum untuk menentukan stadium kanker, termasuk kanker payudara. Pengelompokkan biasa dimulai dari stadium 0-4. Semakin tinggi angka stadiumnya, semakin berat dan parah kanker payudara yang dialami.
Pengelompokan Stadium Kanker Payudara
Ada lima tahap kanker payudara. Tahapan ini ditentukan berdasarkan ukuran tumor, keterlibatan kelenjar getah bening dan apakah kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Tahap 0
Non-invasif atau kanker situ atau Lobular Carcinoma in Situ, Ductal Carcinoma in situ (DCIS, LCIS). Pada Stadium 0 tidak ada bukti sel kanker pecah dari bagian payudara tempat sel kanker pertama kali tumbuh.
Tahap I
Stadium 1 adalah tahap paling awal dari kanker payudara yang berpotensi menyebar atau invasif. Pada tahap ini, ukuran tumor masih sangat kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.
Tahap II
Pada tahap ini, tumor berukuran antara 2 dan 5 sentimeter. Pada tahap ini Sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, walau masih di area yang terdekat, tetapi belum menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Tahap III
Tumor lebih dari 5 sentimeter dan atau lebih dari 4 kelenjar getah bening terlibat atau terdapat tumor ada di dinding dada atau kulit.
Tahap IV
Kanker telah menyebar di luar payudara dan kelenjar getah bening ke bagian lain dari tubuh seperti tulang, hati atau paru-paru. Stadium IV juga dikenal sebagai kanker payudara metastatik.
Tahap I sampai III stadium kanker payudara dapat terbagi lebih jauh ke dalam substage. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter dan bertanya tentang kekhawatiran Anda.
WILDA HASANAH