Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Memahami Kanker Kandung Kemih, Gejala dan Jenisnya

Kencing berdarah adalah gejala paling umum kanker kandung kemih atau hematuria. Apa lagi gejala lain yang perlu diperhatikan?

23 Februari 2025 | 23.40 WIB

Ilustrasi kaki bengkak. mumsnet.com
Perbesar
Ilustrasi kaki bengkak. mumsnet.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda memperhatikan ada yang tak wajar pada kaki, seperti tiba-tiba bengkak, bisa jadi itu gejala kanker kandung kemih. Badan kesehatan Inggris (NHS) menjelaskan hal itu terjadi akibat pertumbuhan jaringan tak normal yang disebut tumor pada kandung kemih. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada beberapa kasus, tumor bisa menyebar ke otot di saluran kemih. Gejala yang biasa muncul adalah darah pada urine, yang biasanya tanpa rasa sakit. Meski pendarahan tak selalu terjadi dan tanpa rasa sakit, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika melihat ada darah pada urine.

Tanda dan Gejala Kanker Kandung Kemih

Kencing berdarah adalah gejala paling umum kanker kandung kemih atau istilah medisnya hematuria. Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah garis darah pada urine atau darah menyebabkan urine berwarna coklat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Darah tak selalu bisa terlihat dan tidak selalu muncul, tapi bukan berarti bisa diabaikan. Dilansir dari Express pada 22 Februari 2025, tanda lain yang lebih jarang muncul adalah:

-Selalu ingin atau lebih sering kencing.
-Kebelet buang air kecil.
-Rasa panas saat kencing.

Jika kanker kandung kemih telah memasuki stadium lanjut dan menyebar, gejala bisa meliputi:

-Nyeri panggul
-Nyeri tulang
-Berat badan turun tanpa sebab jelas
-Kaki bengkak

Apa Saja Jenis Kanker Kandung Kemih?

Jenis kanker kandung kemih tergantung penyebaran dan lokasinya. Bila sel-sel kanker terdapat di bagian dalam kandung kemih maka disebut kanker kandung kemih non-otot invasif (tahap awal), yang merupakan jenis paling umum.

Jika sel-sel kanker tumbuh di luar kandung kemih dan di otot sekitarnya, maka disebut kanker kandung kemih otot invasif. Meski kurang umum, jenis ini berisiko lebih besar menyebar ke bagian lain tubuh. Jika sudah menyebar ke area tubuh yang cukup jauh maka disebut kanke kandung kemih metastatis.

Karena itu, bila melihat ada darah di urine, meski tak selalu terjadi, konsultasikan ke dokter. Darah pad urine tak selalu disebabkan kanker  kandung kemih tapi juga bisa karena kondisi lain dan yang umum seperti: 

-Infeksi saluran kemih
-Infeksi ginjal
-Batu ginjal
-Uretritis non-gonokokal
-Pembesaran kelenjar prostat pada laki-laki.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus