Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengapa Konsumsi Roti Gandum Lebih Sehat? Ini Perbedaan Nutrisi dengan Roti Tawar Terigu

Begini perbandingan nutrisi yang terdapat dalam roti gandum dan roti tawar terigu. Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

21 Maret 2023 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
roti gandum (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada bagian rak roti, kita mendapati dua  jenis roti yang selalu menjadi andalan roti tawar, yaitu roti gandum dan roti tawar. Meskipun keduanya terbuat dari biji-bijian, ada perbedaan kesehatan utama antara kedua jenis roti tersebut karena cara pembuatannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses Pembuatan 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Roti gandum utuh secara tradisional dibuat dari gandum yang memiliki semua komponen biji-bijian – dedak, kuman, dan endosperma, menurut laman insider. Hal ini membuat roti mempertahankan lemak, vitamin, mineral, dan serat yang sehat. Pastikan untuk memilih produk yang menyatakan 100% gandum utuh, atau produk tersebut dapat dibuat sebagian dengan tepung olahan.

Sedangkan roti tawar terbuat dari tepung olahan, yang melalui proses penggilingan untuk menghilangkan dedak dan bakterinya, kata Stacey Pence, ahli diet terdaftar di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio. Saat melewati proses ini, banyak nutrisi bermanfaat yang dikeluarkan dari tepung, dan hanya tersisa endosperm bertepung yang nilai gizinya rendah.

Nutrisi Roti Gandum dan Roti Tawar Terigu

Roti gandum utuh mengandung lebih banyak nutrisi, tetapi roti tawar dapat diperkaya dengan vitamin. Karena roti gandum 100 persen mengandung ketiga komponen biji-bijian, biasanya roti ini memiliki nilai gizi lebih tinggi daripada roti  tawar. Ini disebabkan dedak dan kuman memiliki konsentrasi vitamin dan mineral yang lebih kaya daripada endosperma. 

Di sisi lain, roti tawar dari tepung terigu menyediakan nutrisi seperti vitamin B dan zat besi ditambahkan kembali ke tepung setelah melalui proses pemurnian. Hal ini dapat meningkatkan nutrisi roti tawar, apabila Anda membelinya, pastikan Anda memilih roti yang mengandung tepung yang diperkaya.

Untuk kandungan kalori, roti gandum memiliki kalori lebih sedikit daripada roti tawar. Jika anda membatasi kalori dan ingin menurunkan berat badan atau mengatur berat badan dengan lebih baik, roti gandum merupakan solusinya.

Roti gandum memiliki lebih banyak serat, sedangkan roti tawar mengandung sekitar 1 gram atau kurang serat makanan per sajian, dan 100 persen gandum utuh menyediakan sekitar 3 atau 4 gram serat makanan. 

“Makan roti gandum 100 persen adalah pilihan yang sehat bagi kebanyakan orang, kecuali jika anda mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, gastroparesis, divertikulitis atau menderita diare, maka anda perlu mengikuti diet rendah serat dan memilih biji-bijian yang lebih halus,” kata Pence. 

Melansir dari tasteofhome, Nathan Myhvold dan tim ilmuwan menemukan bahwa gandum utuh tidak bekerja lebih baik daripada roti tawar, kecuali beberapa vitamin, termasuk fosfor dan selenium, yang biasanya tidak kekurangan orang. Faktanya, para ilmuwan mengungkapkan, tubuh manusia bahkan tidak dapat mencerna beberapa vitamin dan mineral yang ditemukan dalam biji-bijian mentah, seperti seng, besi, dan kalsium. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus