Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manusia memiliki sistem kekebalan tubuh sebagai pertahanan untuk melawan penyakit. Namun sistem itu bisa balik menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Hal itu disebut dengan Penyakit autoimun. Saat terjadi sistem kekebalan tubuh menganggap jaringan tubuh sendiri sebagai ancaman dan menyerangnya. Selain lupus, ada beberapa penyakit autoimun lain yang perlu diketahui dan diwaspadai:
1. Artritis Reumatoid
Artritis reumatoid adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan sekitarnya. Gejala umumnya termasuk nyeri sendi, bengkak, dan keterbatasan gerak.
Menurut American College of Rheumatology, artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang paling umum dan paling sering dijumpai pada wanita antara usia 30-50 tahun, tetapi dapat terjadi pada orang-orang pada usia berapa pun.
2. Hashimoto's Thyroiditis (Tiroiditis Hashimoto)
Hashimoto's thyroiditis menyebabkan peradangan pada kelenjar tiroid dan mengganggu produksi hormon tiroid. Gejala penyakit ini termasuk kelelahan, kenaikan atau penurunan berat badan, dan perubahan suara.
Menurut MedlinePlus, penyakit hashimoto adalah penyakit autoimun yang paling umum pada kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan penurunan kadar hormon tiroid.
3. Vitiligo
Orang dengan vitiligo dapat mengalami peradangan pada kelenjar melanosit dan dapat menyebabkan hilangnya pigmen kulit. Gejala umum termasuk timbulnya lesi berupa daerah kulit yang tidak berpigmen. Vitiligo adalah penyakit autoimun yang paling umum pada kelenjar melanosit dan dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
4. Sindrom Sjögren
Sindrom Sjögren adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada kelenjar air mata dan kelenjar air liur. Gejala penyakit ini biasanya terjadi pada kelenjar air mata dan kelenjar air liur dan dapat menyebabkan mata dan mulut kering, banyak berkeringat, mata kering, dan kesulitan menelan.
5. Sindrom Guillain-Barré
Sindrom ini merupakan kondisi autoimun yang menyebabkan peradangan pada sistem saraf perifer. Guillain-Barré dapat menyebabkan kelemahan, kesulitan berjalan, dan kesulitan bernapas. Menurut Cleveland Clinic, Guillain-Barré adalah penyakit autoimun yang paling umum pada sistem saraf perifer dan dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
6. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sistem saraf sentral dan dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, kesulitan berjalan, dan kesulitan berpikir. Multiple sclerosis umumnya berdampak pada sistem saraf sentral dan dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
7. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada kulit dan kuku. Gejala umum termasuk timbulnya lesi berupa plak berwarna merah atau kuning pada kulit dan kuku. Menurut Healthline, psoriasis adalah penyakit autoimun yang paling umum dan dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Pilihan Editor: Jangan Hentikan Pengobatan Lupus Meski Sudah Dapat Remisi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini