Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Mengenal Gejala dan Jenis Uveitis, Membengkaknya Lapisan Tengah Mata

Penyebab uveitis seringkali tidak diketahui dan sering terjadi pada orang yang sehat.

13 Oktober 2022 | 06.03 WIB

Ilustrasi wanita membersihkan makeup mata. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita membersihkan makeup mata. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Uveitis merujuk pada kondisi membengkaknya lapisan tengah mata yang disebut uvea. Hal ini dapat terjadi dari penyebab infeksi dan non-infeksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip National Health Service, gejala uveitis meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Sakit mata
  • Mata memerah
  • Sensitivitas terhadap cahaya meningkat (fotofobia)
  • Bentuk kecil bergerak melintasi bidang penglihatan (floaters)
  • Hilangnya kemampuan untuk melihat objek di sisi bidang penglihatan (penglihatan perifer).

Penyebab uveitis kerap kali tidak diketahui dan sering terjadi pada orang yang sehat. Sejumlah ahli mengaitkan uveitis dengan beberapa penyakit lain seperti gangguan autoimun atau infeksi dari virus atau bakteri. Penyakit autoimun sendiri merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru malah menyerang tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Healthline, secara umum ada empat jenis uveitis. Setiap jenis diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya peradangan pada mata.

Panuveitis (seluruh organ mata)

Panuveitis merupakan peradangan yang mempengaruhi semua bagian utama mata. Ini sering melibatkan kombinasi karakteristik dan gejala dari ketiga jenis uveitis sebelumnya.

Uveitis posterior (organ belakang mata)

Uveitis posterior juga dikenal sebagai koroiditis karena mempengaruhi koroid. Jaringan dan pembuluh darah koroid penting karena mengantarkan darah ke bagian belakang mata. Jenis uveitis ini biasanya terjadi pada orang dengan infeksi virus, parasit, atau jamur. Uveitis posterior juga dapat terjadi pada orang dengan penyakit autoimun.

Uveitis posterior cenderung lebih serius daripada uveitis anterior karena dapat menyebabkan jaringan parut di retina, yakni sebuah lapisan sel di bagian belakang mata. Uveitis posterior adalah bentuk uveitis yang paling jarang.

Uveitis intermediet (organ mata tengah)

Uveitis menengah melibatkan bagian tengah mata yang disebut juga iridosiklitis. Kata "menengah" dalam namanya mengacu pada lokasi peradangan dan bukan tingkat keparahan peradangan. Bagian tengah mata termasuk pars plana, yang merupakan bagian mata antara iris dan koroid.

Uveitis anterior (organ mata depan)

Uveitis anterior mempengaruhi bagian iris, yakni bagian mata yang berwarna di dekat bagian depan. Jenis ini merupakan yang paling umum dan dapat mempengaruhi satu atau kedua mata sekaligus. Meskipun paling umum, jenis uveitis ini juga merupakan yang paling ringan. 

HATTA MUARABAGJA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus