Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengenal Kaum Rebahan yang Betah Main Gadget di dalam Rumah

Saat ini, sebagian remaja menjadi kaum rebahan lantaran kerap bermain gadget di dalam rumah daripada beraktivitas di luar ruangan.

22 Juli 2024 | 07.50 WIB

Pengendara motor masih memainkan ponselnya setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di jalanan kota Changsa, Cina. Pria ini memilih tiduran di atas aspal saat menunggu kedatangan ambulans. Dailymail.co.uk
Perbesar
Pengendara motor masih memainkan ponselnya setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di jalanan kota Changsa, Cina. Pria ini memilih tiduran di atas aspal saat menunggu kedatangan ambulans. Dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rebahan berarti tempat berbaring yang penting untuk para remaja. Sebab, rebahan dapat membantu remaja menghilangkan rasa lelah dari aktivitas sehari-hari, tapi apa jadinya jika itu jadi kebiasaan lantaran suka main gadget daripada aktivitas luar rumah?.

Akibatnya, beberapa remaja dijuluki kaum rebahan. Istilah ini ramai dibicarakan publik sejak pandemi Covid-19. Saat itu, semua orang hanya diperbolehkan untuk berada di rumah saja dilarang untuk bepergian. Larangan ini diterapkan karena virus Covid-19 dapat tersebar melalui udara dan memberikan bahaya kesehatan bagi yang terpapar.

Awalnya, rebahan bertujuan agar tidak terserang Covid-19 dengan berdiam diri di rumah. Namun, saat ini, rebahan memiliki makna negatif karena remaja yang kerap rebahan menjadi lebih malas untuk beraktivitas di luar ruangan. Tak hanya itu, kondisi Covid-19 kala itu juga membuat semua kegiatan di luar ruangan dilakukan dalam rumah, seperti sekolah, kerja, dan rapat. Bahkan, kegiatan tersebut juga dapat dilakukan dengan rebahan. Akibatnya, remaja semakin malas beraktivitas dan sudah nyaman dengan rebahan. 

Meskipun Covid-19 sudah tidak ada dan aktivitas berjalan kembali seperti semula, tetapi beberapa remaja masih membawa kebiasaan rebahan. Remaja rebahan tanpa melakukan aktivitas selain bermain gadget. Akibatnya, remaja yang rebahan untuk bermalas-malasan dan betah dengan gadget disebut sebagai kaum rebahan. Pengaruh gadget membuat beberapa remaja nyaman untuk rebahan lebih lama.

Menurut jayapanguspress.penerbit.org, anak-anak, remaja, dan dewasa sekarang sulit dipisahkan dari gadget. Penggunaan gadget dapat memengaruhi aspek psikologis seseorang. Salah satu pengaruh tersebut adalah perkembangan dengan lingkungan sosial. Seseorang yang terlalu fokus dengan gadget dapat membuat sulit bersosialisasi atau peduli terhadap lingkungan sekitar. Seseorang menjadi lebih introvert dan memilih untuk sendirian dengan gadget daripada bersosialisasi. Akibatnya, remaja lebih memilih untuk rebahan sambil bermain gadget.

Tak hanya itu, pengaruh gadget yang semakin mengalami kemajuan teknologi juga semakin membuat nyaman kaum rebahan. Pasalnya, kemajuan teknologi telah mengotomatiskan berbagai tugas secara signifikan. Meskipun otomatisasi meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu, tetapi otomatisasi juga menumbuhkan kemalasan dengan mengurangi kebutuhan campur tangan manusia. Kegiatan yang hanya dilakukan dalam gadget juga membuat remaja hilang fokus, seperti tertulis dalam bbntimes.

Penggunaan gadget yang sangat signifikan secara terus-menerus dapat mengalihkan perhatian dari tugas penting sehingga menyebabkan penurunan fokus. Selain itu, ekspektasi akan respons yang cepat dan konektivitas terus-menerus dapat mengaburkan batas pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Kondisi ini membuat seseorang kelelahan dan penurunan produktivitas secara keseluruhan. Meskipun belum melakukan aktivitas di luar ruangan, tetapi remaja sudah mengalami kelelahan. Akibatnya, remaja lebih memilih untuk kembali rebahan. Dengan kondisi pengaruh gadget yang kuat ini, remaja semakin nyaman menjadi kaum rebahan. 

BBN TIMES |  JAYAPANGUS PRESS
Pilihan editor: Inilah 3 Karakteristik Kecanduan Gadget

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus