Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Kegunaan Lesitin Kedelai pada Makanan dan Siapa yang Harus Menghindari

Lesitin kedelai tak hanya berguna pada makanan kemasan tapi juga diklaim sebagai suplemen diet. Namun, zat ini tak cocok untuk semua orang.

15 September 2024 | 15.24 WIB

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Perbesar
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lesitin kedelai adalah zat aditif yang umum ditambahkan pada makanan untuk menjaga kualitas dan keawetan makanan kemasan. Fungsinya sebagai pengemulsi makanan yang susah menyatu, seperti air dan minyak, yang biasa ditemukan pada dressing salad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Lesitin kedelai tak hanya berguna pada makanan kemasan tapi juga diklaim sebagai suplemen diet. Lesitin sendiri adalah molekul lemak yang bisa ditemukan pada kuning telur, makanan laut, susu kedelai, susu, dan minyak biji bunga matahari, kata Dr. Debbie Fetter dari Departemen Nutrisi Universitas California Davis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lesitin kedelai bisa membantu memperbaiki tekstur umum dan kualitas produk dan bisa ditemukan pada es krim, roti, cokelat, dan makanan bayi dan berguna untuk mencegah kerusakan produk serta menjaga rasa dan umum simpan, jelas Fetter. Kacang kedelai sendiri sebenarnya baik buat kesehatan karena tinggi serat dan protein nabati. Namun pemilik alergi kedelai harus waspada.

"Penderita alergi kedelai parah atau yang sangat sensitif pada kacang kedelai harus menghindarinya. Tapi bila hanya alergi ringan masih boleh dalam jumlah yang terbatas," jelas Fetter kepada USA Today.

Berikut lima jenis alergi kedelai dan pemicunya.

Lesitin kedelai
Merupakan bagian hasil dari proses pemurnian minyak kedelai, pengemulsi makanan, dapat membantu mengontrol kristalisasi gula dalam cokelat. Lesitin kedelai dapat memecahkan lemak makanan. Bagi yang alergi terhadap kedelai harus berhati-hati. Sebaiknya hindari produk makanan yang mengandung lesitin kedelai.

Protein kedelai
Kandungan dalam kedelai dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan kanker. Kedelai mengandung sekitar 21 protein yang dapat menyebabkan asma.

Susu kedelai
Tidak semua anak aman mengonsumsi susu kedelai karena ada juga yang alergi dan tidak baik bagi pemilik masalah yang berhubungan dengan asma. Umumnya, anak menderita alergi susu kedelai pada usia 3 tahun.

Minyak kedelai
Orang yang alergi minyak kedelai relatif sedikit. Sangat jarang ditemukan orang yang mengonsumsi minyak kedelai mengalami reaksi alergi yang parah. Walaupun jarang ditemukan, sebaiknya hindari menggunakan minyak kedelai untuk makanan jika anak alergi kedelai.

Kecap
Bahan utama pembuat kecap adalah kedelai. Kecap juga mengandung gandum. Alergi kecap dapat menyebabkan radang pada mulut dan kulit. Pemicu reaksi alergi akan berbeda pada setiap anak. Cari tahu penyebab pasti alergi dan ambil langkah tepat untuk mengatasinya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus