Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kombucha adalah minuman manis bersoda yang terbuat dari bakteri, ragi, gula, dan teh. Dilansir dari, Medical News Today, biasanya berwarna kuning-oranye dan memiliki rasa sedikit asam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk membuat kombucha, seseorang dapat memfermentasi teh hijau atau hitam manis dengan koloni bakteri dan ragi. Kombucha dapat berkarbonasi setelah fermentasi. Itulah sebabnya minuman ini bersoda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Healthline, berikut adalah lima manfaat kesehatan mengonsumsi kombucha:
1. Sumber Potensi Probiotik
Meskipun masih belum ada bukti manfaat probiotik dari kombucha, minuman ini mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat yang mungkin memiliki fungsi probiotik.
Probiotik tak lain dapat memberi bakteri sehat pada usus. Bakteri ini dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan, dan bahkan penurunan berat badan .
2. Mengandung Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang melawan radikal bebas, molekul reaktif yang dapat merusak sel pada tubuh. Berdasarkan penelitian, kombucha yang kaya akan antioksidan melindungi hati dari toksisitas.
3. Dapat Membunuh Bakteri
Kombucha kaya akan polifenol teh dan asam asetat. Keduanya zat tersebut telah terbukti menekan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan. Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, yang juga berlimpah dalam cuka .
Seperti polifenol dalam teh, asam asetat mampu membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi berbahaya.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Teh (terutama teh hijau) pada dasarnya dapat melindungi partikel kolesterol dari oksidasi, yang diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung. Faktanya, peminum teh hijau memiliki risiko 31 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, manfaat yang mungkin juga berlaku untuk kombucha.
5. Membantu Melindungi Terhadap Kanker
Kombucha membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker karena kandungan polifenol dan antioksidan teh yang tinggi.
MALINI