Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Addis Ababa -Kopi Arabika yang berasal dari negara Ethiopia ini diyakini sebagai spesies kopi yang pertama kali dibudidayakan.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat kopi jenis ini mewakili sekitar 60 persen dari total produksi kopi di seluruh dunia. Hal ini barangkali bukan tanpa alasan, cita rasa yang kuat dan khas menjadikan kopi ini banyak penikmatnya.
Sedikit mengenal Arabika, banyak ditemukan di daerah pegunungan Ethiopia. Tercatat Yaman sebagai daerah yang pertama kali membudidayakan jenis ini.
Antoine de Jussieu mendeskripsikan kopi ini secara ilmiah. Dia mempelajari spesimen dari Botanic Gardens of Amsterdam dan menamainya sebagai Jasminum arabicum. Lebih spesifik dalam Botanical Classification of Coffee yang ditulis oleh Charrier dan Berthaud menyebutkan Linnaeus menempatkan Arabika dalam genus Coffea pada tahun 1737.
Pohon kopi ini dibawa pertama kali ke Hawaii pada 1813 hingga mulai ditanam secara meluas pada tahun 1850. Namun di beberapa daerah, dahulu, tamanan kopi adalah gulma yang berkembang biak dengan cepat dan mengancam biodiversitas—invasif.
Seperti di Hutan Lindung Udawattakele dan Gannoruwa dekat Kandy, Sri Lanka, semak kopi juga merupakan spesies invasif yang bermasalah.
Di Indonesia, hasil produksi kopi secara umum pada tahun 2021 sebanyak 765.415 ton menurut data dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kopi arabika sendiri banyak tumbuh di atas ketinggian 500 meter dpl dengan suhu yang cocok pada kisaran 15-24ÌŠ C. Akan tumbuh subur pada tanah yang kaya akan kandungan organiknya.
Kopi Arabika punya rasa sedikit asam dan warna yang tidak terlalu pekat. Ini tentu berbeda dengan jenis kopi yang marak di gemari, yaitu robusta yang cenderung memiliki rasa lebih pahit dan juga kasar.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: Sumatera Utara Punya 5 Jenis Kopi yang Nikmat, Wajib Dicicip dan Buat Oleh-oleh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini