Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aerial hoop salah satu olahrga ringan dengan gaya akrobatik menggunakan alat semacam hula hoop yang menggantung. Aerial Hoop berbentuk alat berupa cincin besar terbuat dari baja atau aluminium yang digantung. Alat ini berfungsi untuk tempat berputar, mengayun, dan berpose. Latihan ini membutuhkan keterampilan gerak tubuh yang lentur.
Apa Itu Aerial Hoop?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aerial Hoop memungkinkan orang yang melakukannya berputar tubuhnya. Alatnya tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Aerial Hoop ini mulai dikenal sejak adanya pertunjukan sirkus menggunakan lingkaran udara sejenis hula hoop pada 1893.
Dikutip dari situs web Uplift Active, tercatat pada akhir tahun 1800-an, lingkaran logam digunakan untuk permainan. Para tokoh sirkus bersetuju pertunjukan lingkaran udara pertama yang tercatat didokumentasikan untuk iklan di New York Clipper, surat kabar hiburan. Surat kabar itu menampilkan vaudeville dan sirkus. Pada 1893, seorang seniman bernama Caedo ditampilkan sedang berpose di atas cincin besar yang digantung.
Dikutip dari laman Xpert Fitness, aerial hoop juga bisa ditelusuri riwayatnya dari Edward Van Wyck. Ketika pertunjukan sirkus sedang melejit selalu ada kebutuhan peralatan baru, salah satunya aerial hoop.
Edward Van Wyck pesulap yang juga perancang alat peraga. Sebelum berpulang pada 1952, Van Wyck menemukan sejumlah peralatan udara yang membantu memelopori era baru peralatan berkualitas untuk digunakan para pemain. Aerial Hoop mengalami kebangkitan pada awal 2000. Pertunjukan Cirque du Soleil menginspirasi banyak seniman di seluruh dunia.
Manfaat Olahraga Aerial Hoop
1. Aerial hoop mampu membakar 300 hingga 500 kalori setiap sesi.
2. Meningkatkan kekuatan inti, kestabilan, dan keseimbangan tubuh.
3. Mengencangkan lengan, perut, dan panggul.
4. Gerakan 1 invert dalam aerial hoop setara dengan 20 kali sit up.