Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Mengenal PET Scan dan Kegunaannya dalam Dunia Medis

PET Scan banyak digunakan dalam dunia kedokteran untuk diagnosis berbagai penyakit. Apa saja?

27 Juli 2022 | 10.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Positron Emission Tomography atau biasa disebut PET Scan adalah sebuah tes pencitraan yang memungkinkan dokter untuk memeriksa penyakit di tubuh Anda. Pemindaian ini merupakan sebuah terobosan yang diklaim dapat membantu dalam proses diagnosis beragam penyakit seperti kanker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemindaian PET atau PET Scan menggunakan pewarna khusus yang mengandung pelacak radioaktif. Pelacak ini ditelan, dihirup, atau disuntikkan ke pembuluh darah di lengan Anda tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa. Organ dan jaringan tertentu kemudian menyerap pelacak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika terdeteksi oleh pemindai PET, pelacak membantu dokter Anda untuk melihat seberapa baik organ dan jaringan Anda bekerja.

Fungsi Pemindaian PET

Pemindaian PET dapat digunakan untuk menunjukkan masalah pada tingkat sel dan memberi dokter pandangan terbaik tentang penyakit sistemik yang kompleks. Mengutip laman Healthline, pemindaian PET paling sering digunakan untuk mendeteksi:

1. Kanker

Sel kanker berpotensi memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi dibanding sel non-kanker. Sebab aktivitas kimia tingkat tinggi ini, sel kanker sering muncul sebagai titik terang pada pemindaian PET.

Untuk alasan ini, pemindaian PET berguna untuk mendeteksi kanker maupun mengetahui penyebaran kanker. Keberhasilan pengobatan kanker seperti kemoterapi hingga memeriksa kekambuhan kanker

Namun, scanning ini harus dibaca dengan hati-hati dan dijelaskan oleh dokter karena kondisi non-kanker dapat terlihat seperti kanker pada saat scanning. Bahkan tumor padat juga sering tidak muncul pada pemindaian PET.

2. Masalah jantung

Pemindaian PET dapat mengungkapkan area penurunan aliran darah di jantung. Ini disebabkan jaringan jantung yang sehat umumnya mengambil lebih banyak tracer atau senyawa radioaktif daripada jaringan yang tidak sehat atau jaringan yang mengalami penurunan aliran darah.

Warna dan tingkat kecerahan yang berbeda pada pemindaian menunjukkan tingkat fungsi jaringan yang berbeda. Informasi ini dapat membantu Anda dan dokter Anda memutuskan bagaimana melanjutkan pengobatan.

3. Gangguan otak

Glukosa adalah bahan bakar utama otak. Selama pemindaian PET, tracer "ditempelkan" pada senyawa seperti glukosa. Dengan mendeteksi glukosa radioaktif, pemindaian PET dapat menunjukkan area otak mana yang menggunakan glukosa pada tingkat tertinggi.

Ketika seorang spesialis membaca pemindaian, mereka dapat melihat bagaimana otak bekerja dan memeriksa ketidakberesan.

Selain permasalahan di atas, PET Scan juga dapat digunakan dalam mendiagnosis beberapa gangguan sistem saraf pusat atau SSP, seperti alzheimer, depresi, epilepsi, trauma kepala, hingga parkinson.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus