Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Rakitis, Penyakit Tulang pada Anak karena Kurang Vitamin D-Kalsium

Setiap anak yang tidak mendapatkan vitamin D atau kalsium cenderung berisiko terkena rakitis.

18 Maret 2022 | 07.26 WIB

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rakitis adalah kondisi yang mempengaruhi perkembangan tulang pada anak-anak. Hal ini menyebabkan nyeri tulang, pertumbuhan yang buruk, dan kelainan bentuk tulang. Kondisi serupa juga dialami oleh orang dewasa, dikenal sebagai osteomalacia atau tulang lunak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari nhs.uk, orang dengan rakitis kemungkinan tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup sebagai sumber utama vitamin D, atau tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan berminyak dan telur. Kalsium menjadi penyebab paling umum dari rakitis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setiap anak yang tidak mendapatkan vitamin D atau kalsium cenderung berisiko terkena rakitis. Kondisi ini sering terjadi pada kelompok anak-anak tertentu. Misalnya, anak-anak keturunan Asia, Afrika-Karibia, dan Timur Tengah karena kulit mereka membutuhkan lebih banyak sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D. Bayi yang lahir prematur juga berisiko terkena rakitis karena bayi dalam kandungan membangun simpanan vitamin D.

Dilansir dari WebMD, gejala rakitis biasanya muncul pada bayi yang menjadi lebih murung dan rewel. Tengkorak mereka terasa lebih lembut dari biasanya. Anak-anak kecil memiliki masalah dengan perkembangan tubuh sepanjang hidup mereka. Berikut beberapa gejala rakitis:

  • Kesulitan berjalan dan berlari
  • Keterampiral motorik tertunda
  • Sakit parah di kaki, tulang belakang, dan panggul
  • Tulang belakang melengkung tidak normal
  • Kelemahan tulang
  • Kelainan gigi
  • Perut besar
  • Lemah otot

Bentuk rakitis yang langka dapat terjadi pada beberapa kelainan bawaan (genetik). Rakitis hipofosfatemia, kelainan genetik di mana ginjal dan tulang menangani fosfat secara tidak normal. Fungsi fosfat yaitu mengikat kalsium yang membuat tulang dan gigi menjadi keras. Kadang-kadang rakitis berkembang pada anak-anak dengan kondisi ginjal, hati, dan usus yang langka. 

Kekurangan vitamin D bukan menjadi satu-satunya sebab rakitis. Sebaliknya, anak-anak dilahirkan dengan kondisi medis yang mempengaruhi penyerapan vitamin D dalam tubuh, seperti penyakit celiac. Rakitis kemungkinan meimbulkan penyakit radang usus, fibrosis kistik (kerusakan paru-paru, sistem pencernaan, dan organ vital lainnya), dan masalah ginjal. 

Untuk mengobati rakitis, bisa mulai dengan mengkonsumi suplemen vitamin D dan kalsium. Pantau dengan cermat dosis vitamin D untuk anak Anda. Apabila terlalu banyak konsumsi vitamin D bisa membahayakan kesehatan. Pastikan anak Anda memiliki pola makan yang seimbang, mencakup vitamin, mineral, dan protein yang seimbang untuk pertumbuhan yang sehat. 

BALQIS PRIMASARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus