Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Twin flame adalah ungkapa tentang hubungan perasaan yang intens dan kuat antara dua individu. Dikutip dari Medical News Today, twin flame merupakan konsep yang cukup baru yang sering disalahartikan sebagai belahan jiwa. Ini bukan konsep ilmiah, melainkan ungkapan populer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun keduanya menggambarkan hubungan yang mendalam, tapi konsep tersebut berlainan. Konsep twin flame akhir-akhir ini menjadi semakin populer. Konsep ini mempromosikan gagasan tentang hubungan jiwa yang intens antara dua orang yang dianggap sebagai separuh di antara masing-masing. Konsep ini didasarkan pada premis, satu jiwa bisa berinkranasi ke dalam dua tubuh yang terpisah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Cleveland Clinic, konsep twin flame memandang jiwa itu terbelah menjadi dua. Saat masing-masing orang merasa separuh dari jiwa itu, menjalani hidupnya.
Karateristik Hubungan Twin Flame
Bertemu dengan belahan jiwa akan terasa seperti cinta pada pandangan pertama, seperti telah saling mengenal sejak lama. Atau, seperti seseorang bertemu dengan diri sendiri untuk pertama kalinya.
Twin flame memandang adanya perasaan saling melengkapi seperti kepingan puzzle. Seseorang akan saling cocok dalam banyak hal, kemudian jika berbeda, akan saling mengimbangi. Memandang kesalahan pasangan seperti kesalahan sendiri.
Melalui interaksi dengan twin flame, seseorang merasa mendapat wawasan mendalam tentang diri mereka sendiri, kekuatan, kelemahan.
Hubungan twin flame sering membawa tantangan emosional yang meningkatkan kesadaran dan pengelolaan emosi. Individu mungkin belajar mengatasi perasaan mereka dengan cara yang lebih sehat dan produktif. Pengalaman yang diperoleh dari hubungan twin flame dapat membantu individu dalam membangun hubungan yang mendalam.
Pilihan Editor: 4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan